bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Penambahan alat berat dan mobil ambulans yang diperuntukan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan terwujud pada 2017. Rencananya alat berat tersebut untuk menambah sarana prasarana dalam menjalankan tugas saat menghadapi bencana longsor dan pergerakan tanah.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya mengungkapkan, saat ini Bandung Barat hanya memiliki alat berat milik Dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Penambangan (DBSDAP). Itu pun hanya berupa dua bechoe berukuran besar.
”Kita memiliki geografis yang berbukit dengan berbagai tanah yang curam. Otomatis kita juga harus memiliki tambahan alat berat dan lainnya agar memberikan bantuan dalam penanganan bencana,” jelas Maman kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (3/11).
”Apalagi saat inicurah hujan cukup tinggi, sehingga berpotensi terjadinya bencana longsor,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, ungkap dia, pembelian tersebut sesuai arahan dari Bupati Bandung Barat, Abubakar. Akan tetapi, pembelian akan meninjau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki Bandung Barat.
Dalam beberapa kali bencana, diakui olehnya tim BPBD cukup mengalami kesulitan ketika memasuki lokasi longsor. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan bechoe berukuran kecil agar dapat melalui jalan terjal dan curam.
”Ukurannya alat berat harus lebih kecil agar dapat menjangkau lokasi bencana di pelosok dan memiliki akses jalan curam,” katanya.
Selain itu, saat ini personel dari BPBD masih dirasa kurang. Namun, hal ini dapat diantisipasi dengan bantuan 200 personel relawan. Untuk personel dalam struktural hanya berjumlah 40 orang.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja dari polisi/TNI dan organinasi masyarakat turut serta membantu penanganan bencana. Maman mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor agar lebih waspada terhadap bencana longsor.
”Harus ada yang memantau minimal satu orang di luar ketika hujan turun,” ucapnya.
Sebelumnya, di Kampung Ciwangun, Desa Cihanjuangrahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/11). Meski tidak ada korban, longsor dari tebing dekat objek wisata Curug Cimahi itu sempat menutupi sebagian badan jalan. (drx/nit)