bandungekspres.co.id, CILILIN – Sebanyak 31 orang mengalami muntah-mntah usai santap makanan di sebuah hajatan kelahiran anak keluarga Yadi Mulyadi, 34, di Kampung Pasir Meong, RT 02/13, Desa Cililin, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat Senin (1/11). Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, diduga masyarakat yang hadir dalam hajatan tersebut mengalami keracunan makanan.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, setelah kegiatan selesai warga diberikan bingkisan makanan dan setelah menyantap makanan tersebut, pada malam harinya warga banyak yang mengeluh pusing, mual, muntah dan diare sehingga warga merasa sakit.
”Setelah memakan menu dari hajatan tersebut masyarakat langsung mual dan pusing,” terangnya. Setelah banyaknya masyarakat yang mengeluhkan mual dan pusing, oleh keluarganya langsung dibawa ke Puskesmas Cililin dan RSUD Cililin untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Kapolres, pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah. ”Kita akan terus lakukan penyelidikan. Bisa saja ada korban lainnya. Termasuk makanan juga akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan dugaan makanan yang membuat keracunan tamu yang datang pada acara tersebut,” terangnya.
Selain di Cililin, sebelumnya kasus keracunan makanan juga terjadi pada sebuah hajatan pernikahan yang menimpa 75 orang warga Kampung Cicalung RT 2/7 Desa Wangunharja Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Para korban mengalami gejala mual dan pusing setelah menyantap makanan tersebut. Setelah itu, tamu undangan tersebut langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di antaranya klinik Sespim Polri, RSUD Lembang, Puskesmas Lembang dan beberapa di antaranya yang mengalami kritis dibawa ke rumah sakit di Kota Bandung. (drx/fik)