Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Purwakarta Toha Saprudin mengatakan, basket merupakan kegiatan ekstrakurikuler andalan. ”Ini seolah sudah menjadi tradisi di sekolah kami bila TBT selalu merajai kompetisi basket di Purwakarta dan menjadi wakil di tingkat Jawa Barat,” kata Toha bangga.
Toha menambahkan, kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya cukup banyak dan tak sedikit yang berprestasi. ”Namun memang basket ini menjadi favorit siswa. Ini menjadi hal positif terutama dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih disiplin dan kreatif, terlebih di usia peralihan menuju remaja,” ujarnya.
Terkait ajang Junio JRBL 2016 Bandung Series ini, Toha mengapresiasi anak didiknya, terutama yang tergabung di TBT karena menjaga tradisi selalu lolos seleksi. ”Ini merupakan tahun keempat kepesertaan TBT di Junio JRBL Bandung Series. Kami boleh berbangga, karena selain satu-satunya wakil dari Purwakarta, TBT juga satu-satunya wakil dari luar Bandung. Padahal yang mendaftar dan ingin terlibat di ajang ini adalah sekolah-sekolah dari seluruh Jawa Barat,” kata dia.
Dirinya juga mengakui, dukungan sekolah dan orangtua memiliki peran penting terhadap majunya prestasi tim basket di sekolahnya itu. ”Ini (dukungan, red) mutlak dibutuhkan. Tak hanya di basket, tapi seluruh ekstrakurikuler,” ujarnya.
Toha juga berharap prestasi TBT di Junio JRBL 2016 Bandung Series bisa lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. ”Sebelumnya, kami selalu mencapai delapan besar. Cukuplah tiga tahun ini, nah semoga tahun ini bisa menyentuh final,” katanya penuh harap.
TBT yang memiliki pelatih utama Akew Ardiansyah memiliki komposisi pemain mumpuni yang siap membungkam lawan-lawannya. Untuk tim inti putra terdiri dari point guard Hafiz Maulana, shooting guard Anggi Eko, small forward Gumaeda, power forward Fariz, dan center Rizal. Ada pun tim putri komposisinya adalah point guard Friska, shooting guard Deliana, small forward Tri Aulia, power forward Zafira, dan center Nabila. (*/fik)
