Saat tertahan dalam dua laga domestik terakhirnya, yaitu atas Everton (15/10) dan Southampton (23/10), City bermain dengan back three. Meskipun dari hasil akhir kurang bersahabat, Josep Guardiola dalam pre match conference-nya di Etihad Campus kemarin WIB menegaskan back three jadi opsinya untuk derby kali ini. Bisa 3-5-2, 3-5-1-1, atau 3-1-4-2.
”Kalian lihat kan berapa peluang yang dilakukan tim lawan dengan tiga bek. Seperti saat melawan Southampton. Mereka kesulitan dalam membangun serangan dalam area kami,” klaim Guardiola dilansir Mirror. Bermain back three dua kali, City hanya menghadapi 4,5 kali tembakan dari lawan per laganya.
Bedanya, back three laga nanti bukan Nicolas Otamendi-Gael Clichy-John Stones, atau Kompany-Aleksandar Kolarov-Stones. Back three diyakini bakal diisi Kompany-Otamendi yang ditemani bek muda Tony Adarabioyo. ”Tidak peduli dia pemain muda. Saya memilihnya karena saya punya alasan, ini akan bagus baginya,” tutur Guardiola.
Berbeda dengan Mourinho yang terkesan melepas laga ini, Guardiola menyebut timnya tetap menganggap tensi laga ini sama dengan 10 September lalu. ”Kami bakal bermain serius, seperti yang selalu kami lakukan dalam periode saya di sini. Kami pun ingin menang lagi di sana (Old Trafford),” harap mantan pelatih Barcelona itu.
Hanya, sekalipun Mourinho tidak menganggap penting laga ini, beberapa starter langganannya diprediksi tetap dimainkan. Perubahan paling mencolok terlihat dari dua bek tengahnya. Posisi Eric Bailly yang absen sebulan karena cedera lutut kembali akan diisi Chris Smalling.
Mourinho meminta pemainnya tidak mengulangi performa buruk saat dilibas 0-4 Chelsea di Stamford Bridge (23/10). Terutama Smalling yang terlibat dalam empat gol Chelsea. ”Saya sedih, semua juga sedih. Tetapi, sekali lagi, ini bukan untuk anak-anak. Ini laga untuk pria, maka jadilah pria sejati saat menghadapi mereka (City),” tegas pria yang sudah pernah tiga kali mengangkat trofi Piala Liga bersama Chelsea pada musim 2004-2005, 2005-2006 dan 2014-2015 itu. (ren/rie)