bandungekspres.co.id, BANDUNG – PD BPR Kota Bandung bekerjasama dengan Kadin Kota Bandung akan memberikan bantuan kepada masjid-masjid di Kota Bandung. Targetnya, masjid-masjid bisa membuka usaha sendiri.
”Jadi nanti DKM-nya yang mengelola usaha ini,” ungkap Manager Kredit Melati PD BPR Sidik Permana kepada wartawan, kemarin (18/10).
Sidik mengatakan, di Kota Bandung ada empat ribu masjid yang sudah didata. Namun, tidak semua masjid mendapatkan bantuan tersebut. ”Kadin sudah punya datanya, tapi mungkin yang akan dibantu sekitar tiga ribu masjid,” ungkapnya.
Dia memerinci, bantuan tersebut berupa usaha pembayaran listrik, pembelian token listrik, travel, dan pembelian pulsa. Namun demikian, ke depan jenis usaha tersebut akan semakin dikembangkan jika dinilai bisa mengelola dan baik secara bisnis.
”Ke depan bisa untuk mengakomodir arisan untuk kurban dan umroh. Jadi keuntungan kita salah satunya, adalah menambah nasabah, yang pada ujungnya bisa menambah provit untuk APBD,” papar Sigit.
Selain bantuan dalam bentuk uang, juga akan ada bantuan dalam bentuk software dan hardware. Sehingga, diharapkan masjid di Kota Bandung bisa mandiri.
”Masjid-masjid yang sudah mengajukan permintaan, akan kini tengah diseleksi untuk bisa mendapatkan pinjaman,” ujarnya.
Tahun ini, PD BPR mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp 600 miliar dari Rp1 triliun yang diajukan. ”Tapi pemenuhannya juga bertahap bergantung kebutuhan, dan kemampuan,” tegasnya. (anj/ayb/rie)