Paslon Siap Berkomitmen

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di Pilkada 2017 mendatang siap untuk menang dan siap untuk kalah. Sehingga dipastikan suasana kamtibmas di Kota Cimahi bisa dijaga. Hal tersebut diungkap dalam rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja  Saluyu, di Mapolres Cimahi, kemarin (12/10).

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Pilkada merupakan momen yang penting dan strategis. Kemungkinan yang bakal terjadi harus direncanalan secara serius. Supaya hasilnya lebih baik dan meningkat.

”Saya bersyukur bakal calon dan penyelanggara sepakat Cimahi aman agar masyarakat cimahi sejahtera. Bahkan, ketiga bakal calon ini sepakat untuk siap kalah dan siap menang,” kata Ade.

Dikatakan Ade Ary, ada beberapa  potensi pelanggaranakan yang sudah dipetakan jajaran Polres Cimahi. Seperti kerawanan pada saat kampanye, adanya sabotase dan mengganggu  kotak suara.” Kotak suara kita amankan, pasangan calon dimankan, penyelnggara diamankan, masyarakat pemilih diamankan supaya tidak ada intimidasi kepada mereka,” paparnya.

Sedangkan bakal calon wali kota Atty Suharti berterimakasih kepada Polres Cimahi yang telah berkomitmen menjaga Cimahi tetap kondusif. ”Kota Cimahi yang agamis harus tetap dipertahankan tidak saling menjelekkan satu dengan yang lainnya. Taat akan hukum dan  penyelanggaraan pilkada bisa sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan bakal calon Wali Kota Asep Hadad. Pasangan Hadir sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Polres Cimahi. Dia sangat yakin  masyarakat Kota Cimahi sudah dewasa. Jikapun ada gesekan sedikit hal yang wajar dalam dunia politik. ”Apabila terjadi, masing-masing pasangan calon akan meredam jika muncul gesekan,” ungkapnya.

Sedangkan bakal calon wali kota Ajay M priatna sepakat untuk mendukung apa yang dinginkan pihak Polres Cimahi untuk menjaga keamanan pilkada di Kota Cimahi.”Saya sangat  berharap agar pilkada ini bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.

”Seperti tidak ada pelanggaran yang signifikan. Serta tak ada mobilisasi yang dilakukan oleh aparatur kepada masyarakat Cimahi,” pungkasnya. (bun/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan