OTT di Kemenhub Polisi Amankan Rp 95 Juta dan Rp 1 Miliar

Tito menambahkan, dari satu orang berkembang ke tersangka lain. ”Ada sejumlah uang yang jumlahnya puluhan juta yang sudah diamankan sementara ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan prihatin dengan adanya oknum PNS di Kemenhub yang terjaring OTT oleh Polda Metro Jaya.

Terkait dengan itu, Budi menyerahkan tindak lanjut penangkapan oknum PNS Kemenhub kepada Polri. ”Satu sisi saya berterima kasih kepada Polri, satu sisi prihatin. Kita harapkan teman-teman yang lain, ini menjadi suatu pelajaran, jadi suatu efek jera agar kita tidak melakukan apa yang dilakukan oknum tersebut,” kata Budi.

Budi mengatakan, sejak awal dirinya mengamanatkan seluruh jajaran untuk menjalankan tugas dengan jujur dan bersih. Terlebih, berhati-hati dengan adanya pungutan liar (pungli).

”Jangan melakukan tindakan yang tidak governence. Dan memang diindikasikan sulit bagi internal untuk menyelesaikan,” tuturnya.

Karena itu, Kementerian memberikan laporan kepada kepolisian soal adanya indikasi perbuatan yang kurang baik tersebut. ”Dan hari ini terjadi,” pungkasnya.

Usai OTT terjadi, Presiden Joko Widodo langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. Jokowi menyatakan sangat geram dengan adanya OTT karena pungli.

”Saya sudah perintahkan ke (Kemenhub, Men-PAN), kita tangkap langsung pecat yang bersangkutan ini,” pungkas Jokowi -sapaan presiden- di kantor Kementerian Perhubungan kemarin sore. (Put/jpg/fik)

Tinggalkan Balasan