bandungekspres.co.id, IBUN – Seorang nenek lanjut usia, Mak Tenti, 72, tinggal di gubuk reyot yang berdampingan dengan kandang domba dan bekas tempat pembuatan batu bata di Kampung Sudi, Desa Sudi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Melihat hal ini, jajaran Polsek Ibun turun langsung untuk membantu Mak Tenti membangunkan rumah baru layak huni.
Akhir pekan ini, Mak Tenti tidak akan lagi tinggal di gubuk tersebut. Mak Tenti akan pindah ke rumah baru, di belangkang rumah gubuknya. Rumah barunya ini didirikan dari hasil gotong royong antara Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi, Camat Ibun Ika Nugraha, sejumlah pengusaha dan masyarakat Ibun. Selain rumah Mak Tenti, Kapolsek Ibun pun akan membangun dua rumah tidak layak huni lainnya di Desa Cibeet dan Karyalaksana dari hasil gotong royong ini.
Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi mengatakan, dirinya akan terus berupaya memberdayakan kemampuan masyarakat Ibun untuk membantu sesamanya yang kurang mampu. Di antaranya dengan terus memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni.
”Kami utamakan dulu perbaikan rumah tidak layak huni yang ditinggali oleh orang lanjut usia, berekonomi sangat lemah, dan hidup sebatang kara. Program yang dikerjakan bersama Muspika Ibun dan masyarakat ini terinspirasi dari perbaikan rumah tak layak huni di Tanggulun, saat semua pihak bersama-sama dengan kompak memperbaiki rumah yang hampir roboh,” kata Asep saat meninjau pembuatan rumah mak Tenti kemarin (6/10).
Camat Ibun Ika Nugraha menuturkan, selama ini sudah ratusan rumah tidak layak huni diperbaiki dari alokasi anggaran rehabilitasi Pemerintah RI, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Pemerintah Desa.
”Setiap desa biasanya mengajukan perbaikan 10 rutilahu per tahun. Tahun ini juga ada anggaran dari Dispertasih Kabupaten Bandung untuk rehabilitasi 60 rutilahu. Namun, jumlah ini masih sangat kecil dibandingkan jumlah rutilahu di Ibun yang mencapai ribuan unit. Makanya, kami dari Muspika Ibun berupaya membantu,” tuturnya.
Menurut Ika, Muspika Ibun berusaha melaksanakan program ini secara bertahap sesuai kemampuan, dengan itikad baik untuk tidak hanya bergantung dari anggaran pemerintah. Dengan demikian, masyarakat pun akan tergerak untuk membantu sesamanya.