Dia mengatakan, pemerintah juga saat ini tengah menyiapkan hunian sementara yang layak ditinggali oleh korban banjir bandang. Beberapa tempat direncanakan menjadi lokasi sementara pengungsi di antaranya Gedung Korpri, Bale Paminton, Sosial Centre P2TP2A, Islamic Center dan Asrama Musadaddiyah.
”Untuk pengungsi di Makorem juga akan dipindahkan karena ada permintaan hunian ada tempat belajar, ruang keluarga, kebutuhan batin, jadi ini yang kita coba siapkan,” tuturnya.
Adapun terkait perbaikan infrastruktur yang menjadi vital saat ini tengah berjalan prosesnya, mulai pipa air bersih, jembatan rawayan untuk akses utama warga dan lainnya. Adapun jumlah pengungsi yang sebelumnya terdapat 2.525 setelah dilakukan pendataan ulang di sejumlah titik tersisa 1.112 jiwa saja.
”Berdasarkan data dari koordinator para pengungsi, informasi yang kita dapatkan banyak pengungsi yang awalnya menyewa rumah atau tak memiliki rumah saat ini ada yang sudah pulang ke keluarganya. Oleh karena itu tentu saja butuh data yang faktual untuk memastikan berapa sebenarnya jumlah pengungsi yang harus disiapkan hunian sementaranya,” ungkapnya. (igo/rie)