bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Kota meminta agar Terminal Leuwipanjang tetap di bawah pengelolaannya. Awalnya, pengeloaan terminal ini akan diambil oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, saat ini ada tiga terminal di Kota Bandung yang siap diambil alih pemprov Jabar. Yakni, Terminal Ledeng, Ciroyom dan Stasiun Hall. Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan surat permintaan agar tetap mengelola Terminal Leuwipanjang lantaran sudah masuk lelang Light rail Transit (LRT).
”Kami telah kirimkan satu surat, kan satu terminal masuk ke LRT. Nanti itu menyesuaikan,” ujar pria yang akrab disapa Emil kepada wartawan usai acara penandatanganan berita acara serah terima personel sarana dan prasarana serta dokumen (P2D) belum lama ini.
Menurut Emil, itu sesuai keputusan yang diatur dalam Undang-undang No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pada prinsipnya, apapun kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah yang ada di bawah pasti mengamankan. Sehingga, harus ada penyesuain dari sisi anggaran dan lain-lain.
”Dengan pengambilan alih ini, kami harus siapkan aset, inventarisasi sumber daya manusia, infrastruktur dan lain-lain. Nanti, berhitung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Dedi Taufik mengatakan, dengan serah terima ini, pihaknya akan mengelola 15 terminal tipe B yang sebelumnya dikelola kabupaten/kota.
Terminal itu di antaranya Rawabango (Cianjur), Stasiun Hall, Ledeng, Ciroyom (Kota Bandung), Cileungsi, Leuwiliang (Kabupaten Bogor), dan Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya).
Selain menerima penyerahan aset dari kabupaten/kota, pihaknya pun menyerahkan pengelolaan aset ke pemerintah pusat. Beberapa di antaranya terminal tipe A seperti di Kota Bogor (Baranangsiang), Kota Bekasi, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Kabupaten Kuningan. (bbs/fik)