Salurkan Bantuan Alat Pertanian Melalui Aspirasi DPR RI Fraksi PKB

bandungekspres.co.id, CIPARAY – Anggota Komisi IV DPR RI, sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag menyalurkan bantuan sebanyak 17 unit pompa air dan 5 unit traktor roda dua kepada kelompok tani di wilayah Kabupaten Bandung. Kegiatan penyerahan alat pertanian tersebut dilaksanakan di DPC PKB Kabupaten Bandung, Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay, Sabtu (1/10) pekan kemarin.

H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag. Anggota Komisi IV DPR RI, sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB)
H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag.
Anggota Komisi IV DPR RI, sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB)

H.Cucun mengatakan, penyerahan alat pertanian ini sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Sementara terkait penyaluran bantuan alat pertanian tersebut lantaran saat ini sudah memasuki musim tanam.

Oleh karena itu kata dia, para kelompok tani harus segera memiliki alat pertanian yang sudah dipersiapkan.”Saya bersama Bupati Bandung sepakat mempertahankan surflus produksi padi di Kabupaten Bandung. Soalnya jangan sampai wilayah ini terjadi alih fungsi lahan, sebab Kabupaten Bandung ini terkenal sebagai lumbung padi yang produksi padinya setiap tahun tidak pernah kekurangan,” kata Cucun saat wawancara di DPC FPKB Kabupaten Bandung.

Cucun mengungkapkan, hadirnya dia di tengah-tengah kelompok tani karena ingin memanfaatkan waktu yang ada demi kepentingan masyarakat, meski dirinya disibukan dengan berbagai aktivitas yang salah satunya menyelesaikan strukturisasi DKM Garda Bangsa dari ujung Aceh hingga ke Papua.

”Mumpung saya masih di komisi IV, jadi saya bisa ikut andil dan sumbangsih dalam membantu dan menyalurkan hak warga,” ungkapnya.

Dia pun menjelaskan, pihaknya siap mengupayakan adanya Undang-undang untuk ketahanan pangan di Indonesia. Tujuannya, agar para petani tidak menjual lahannya dan terus berproduksi dengan baik.

”Nah hal ini yang lagi kita pecahkan, Menteri Pertahanan juga sudah komit dengan melakukan hal ini supaya para petani tetap mau bertani,” jelasnya.

Menurut Cucun, penyaluran alat-alat pertanian dibagi menjadi empat tahapan, kali ini bagian tahap terakhir dengan menyerahkan 17 unit pompa air dan 5 unit traktor. Namun, Nota perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah di tangan, alat pertanian yang tersisa sebanyak 22 unit traktor roda dua, 5 unit traktor roda empat, dan pompa air sebanyak 32 unit.

Tinggalkan Balasan