bandungekspres.co.id, BANDUNG – Setelah menyapa enam kota besar di Jawa Barat, kegiatan Honda Sonic Speed Challenge (HSSC) yang diselenggarakan PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat telah melahirkan para pemenang di masing-masing kota gelaran HSSC.
Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing and Logistik DAM menjelaskan HSSC adalah ajang kompetisi adu kecepatan di atas motor Honda New Sonic 150R untuk siswa SMA dan SMK setara yang melaju di atas mesin simulasi kecepatan layaknya drag race. Program ini bertujuan untuk mengakomodasi bakat mereka di bidang otomotif. Kompetisi ini menggunakan simulator Drag Racing yang menghasilkan output berupa waktu tempuh dalam jarak 200 Meter.
”Honda Sonic Speed Challenge berlangsung sepanjang Mei hingga September 2016 di 50 sekolah yang tersebar di enam kota. Yaitu Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok dan Karawang. Peserta event ini terbatas hanya untuk sekolah yang dikunjungi tim HSCC,” tambah Lerri.
Dari setiap sekolah dipilih tiga pemenang yang telah dilombakan lagi di sekolah terakhir pelaksanaan HSSC di masing-masing kota dan diambil satu pemenang dari setiap kota. Sehingga menghasilkan enam pemenang yang akan mendapatkan kesempatan nonton MotoGP di Sepang Malaysia bulan Oktober mendatang.
Dalam kompetisi ini, dari total enam kota yang disinggahi HSSC di Jawa Barat. Zaki Nurhidayat dari SMK Wira Buana Bogor berhasil meraih catatan waktu terbaik yakni 7.904 detik disusul oleh Asep Suryana (SMK Teratai Putih Global) asal Depok dengan waktu 7.945 detik.
”Terima kasih banyak kepada Honda khususnya PT DAM yang telah memberikan kesempatan untuk melihat langsung dua pembalap Repsol Honda Team, yaitu Marc Marquez dan Dani Pedrosa berlaga di MotoGP Sepang,” ujar Zaki Nurhidayat pemenang asal Bogor.
Sementara itu, Hajat asal SMK Ulil Albab Cirebon mengatakan, tidak hanya berkesempatan nonton MotoGP Sepang, tapi seluruh peserta HSSC bisa mencoba kelincahan New Honda Sonic yang memiliki performa tinggi. ”Semoga tahun depan event ini bisa kembali hadir di sekolah kami,” ungkapnya.