bandungekspres.co.id, SOREANG – Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung terus melaksanakan pemeliharaan rutin. Hal ini karena merawat kondisi jalan menjadi kewenangannya.
Selain untuk meningkatkan pelayanan publik, juga mengantisipasi bencana banjir musiman. Seperti yang berada di UPTD Sapras PU wilayah Margahayu, kondisi jalannya saat ini dirasa sudah optimal.
”Alhamdulillah, program pemeliharaan rutin terus dilaksanakan di tiap kecamatan yang berada di wilayah UPTD Sapras PU wilayah II. Dari lima kecamatan, kondisi jalan sudah 80 persen optimal,” jelas Kepala UPTD Sapras PU Wilayah Margahayu Budi Hermawan di lokasi pemelihaan Kalan Seke Kukumung Desa/ Kecamatan Margaasih, Rabu (28/9).
Menurutnya, ada empat kecamatan yang menjadi kewenangan UPTD wilayah II yang dipimpinnya itu. Masing-masing Kecamatan Katapang, Margahayu, Margaasih dan Dayeuhkolot. Setiap wilayah kecamatan terus dilaksanakan pemeliharaan jalan. Hal tersebut untuk memberikan pelayanan publik dan kenyamanan bagi para pengendara kendaraan khususnya jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Bandung melalui dinas Bina Marga.
Selain melaksanakan pemeliharaan rutin jalan, dirinya juga rutin malaksanakan opsih. Karena optimalnya kondisi jalan, harus selalu dibarengi dengan sarana penunjang lainnya seperti saluran draenase dan kebesihan sepanjang jalan. Hal itu, merupakan upaya untuk mengantisipasi genangan air. Apalagi saat ini, sudah datang musim penghujan.
”Oleh karena itu, saya mengajak kepada masyarakat agar sama-sama menjaga dan memeliharaan lingkungan khususnya kebersihan. Karena itu merupakan tanggung jawab bersama,” imbaunya.
Kegaitan yang dilaksanakan UPTD Sapras wilayah Margahayu mendapat apresiasi warga masyarakat. Seperti yang disampaikan H. Wawan, 47. Tokoh masyarakat Margaasih ini mengatakan, dirinya atas nama masyarakat sekitar Margaasih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten bandung khususnya Dinas Bina Marga yang sudah melaksanakan pemeliharaan jalan secara rutin. Sehingga bagi pengguna kendaraan dan warga masyarakat merasa nyaman dalam berkendaran karena kondisi jalan sudah baik.
Wawan berharap sarana penunjang lain bisa diterapkan di wilayah Kecamatan Margaasih. Seperti lampu penerangan jalan umum (JPU), karena masih terdapat di beberapa titik jalan kabupaten yang kondisinya masih gelap. Oleh karena itu, dirinya berharap sarana penunjang lain terus diperhatikan. Khususnya Dinas Kebersihan, dalam upaya mengantisipasi tumpukan sampah agar terus ditingkatan. Wawan menegaskan, untuk sarana transportasi kondisinya bisa dibilang sudah maksimal. Tinggal sarana penunjang lainnya, di antaranya penampungan sampah sementara dan PJU. (adv/gun/fik)
