Sekarang Waktunya Ferrari Berjingkrak

Kemenangan pertama Ferrari tahun lalu masih terasa manisnya setelah mengalami paceklik sejak 2013. ”Aku tidak sabar ingin kembali ke Malaysia dan merasakan treknya. Aku rasa akan sangat menantang,” tandasnya.

Sedangkan Raikkonen sudah dua kali menang di Malaysia. Yakni pada 2003 dan 2008. Dari sisi pembalap Ferrari adalah penguasa Sepang saat ini. Vettel akan bertarung habis-habisan di Sepang. Bukan hanya untuk mempertahankan statusnya sebagai pembalap tersukses di Sepang, tapi juga pembuktian bahwa Ferrari bisa menang. Kalau tidak di Malaysia entah di mana lagi.

Vettel datang ke Malaysia dengan kepercayaan tinggi dengan paket mobilnya. Di Singapura juara dunia empat musim beruntun tersebut mampu finis kelima meski harus start dari posisi buncit. Salah satu kunci untuk mendapat hasil trerbaik adalah meraih posisi start terbaik di sesi kualifikasi. Seharusnya dengan potensi besar Ferrari di Singapura, di Malaysia bisa dimaksimalkan.

Bagi Kimi Raikkonen Sepang akhir pekan ini bisa jadi momen balas dendamnya setelah kehilangan peluang meraih podium terakhir di Singpura. Mobilnya punya potensi besar berduel dengan tunggangan Hamilton.

Kesalahan strategi pitstop di bagian akhir lomba disebut-sebut menjadi sumber raibnya podium tersebut. Meski Ferrari tetap meyakini bahwa langkah mereka menarik masuk Raikkonen saat berada di depan Hamilton sudah tepat.

Akhir pekan ini strategi pit stop akan kembali menjadi kunci sukses di atas trek. Sepang, awal tahun lalu dilapisi aspal baru. Dengan suhu tinggi dan permukaan trek yang siap menggerus permukaan ban balapan Minggu nanti disebut-sebut menjadi yang paling sulit ditebak di sepanjang kalender balap F1 tahun ini.

Sepang tahun ini seperti trek baru setelah diaspal ulang. Tidak ada satupun tim yang punya data terkait degradasi ban pasca renovasi tersebut. ”Kami sudah menukurnya. Karena setelah diaspal ulang balapan WSBK (World Superbike) datang ke sana,” ujar Direktur Teknis Pirelli Mario Isola.

Menurutnya, permukaannya sudah tidak terlalu agresif seperti tahun sebelumnya, Artinya, dampaknya terhadap umur ban bisa lebih lama. Sejumlah gundukan di beberapa titik juga sudah tidak ada lagi. ”Jadi saat ini sangat mulus dan beberapa tepian trek di beberapa tikungan benar-benar berbeda,” tandanya. (cak/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan