bandungekspres.co.id, MANCHESTER – Zlatan Ibrahimovic saat ini menjadi tumpuan lini depan Manchester United. Dalam perjalanan musim ia diprediksi bakal bahu-membahu dengan Marcus Rashford.
Begitu setidaknya prediksi dari Gary Neville, mantan bek MU yang kini menjadi analis dan pengamat sepakbola, dalam mengomentari performa dua pemain itu secara khusus di laga terakhir ketika melumat Leicester City 4-1.
Di pertandingan tersebut Manajer MU Jose Mourinho menurunkan Rashford sedari menit awal di posisi kiri depan untuk menyokong Ibrahimovic yang rutin diandalkan sebagai ujung tombak. Tak ada tempat buat kapten Wayne Rooney di starting XI dan cuma jadi pemain pengganti di tujuh menit akhir.
Rashford mencetak gol ketiga MU di laga itu dan penampilan Ibrahimovic pun dipuji Mourinho, walaupun tidak menjebol gawang lawan, berkat keberhasilannya mengatur intensitas serangan ’Setan Merah’ dan merepotkan barisan belakang ’Si Rubah’.
Menurut Neville, kombinasi tua-muda (Ibrahimovic 34 tahun, Rashford 18 tahun alias nyaris separuh umur si penyerang asal Swedia) itu akan menjadi tandem mantap di lini depan MU dalam perjalanan musim ini.
”Zlatan Ibrahimovic dan Marcus Rashford tampaknya cocok sekali,” katanya di Sky Sports dan dilansir Soccerway.
”Ibrahimovic cukup cerdik untuk membaca penetrasi Rashford yang juga pintar, ia bukan cuma seorang pelari dan penuntas serangan. Mereka berdua nantinya bisa saja main bersama-sama,” tutur Neville.
Sementara itu, Wayne Rooney diprediksi belum habis musim ini. Rooney disebut masih punya sesuatu yang bisa diberikannya untuk Manchester United.
Akhir pekan lalu Rooney memulai dari bangku cadangan dan cuma main di sekitar tujuh menit sisa ketika MU menang 4-1 saat menjamu Leicester City di partai Premier League.
Apa yang dilakukan Jose Mourinho saat ini makin menyiratkan fakta bahwa Rooney memang mulai habis masanya di klub itu, kalau tidak boleh dikatakan habis dan sudah saatnya untuk pergi.
Apalagi para pemain muda seperti Marcus Rashford atau Jesse Lingard menunjukkan tajinya ketika dipercaya menjadi starter. Contoh saja Rashford yang mencetak gol ke gawang Leicester pekan lalu.