bandungekspres.co.id – TIM Cricket putra Jawa Barat harus puas meraih medali perak pada nomor T 20’s cabang olahraga Cricket Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat setelah di all out oleh tim putra Bali. Pertandingan sendiri berlangsung di Stadion Siliwangi Kota Bandung, kemarin (27/9).
Pada pertandingan yang dilangsungkan pada pagi hari itu, tim besutan I Wayan Suandi memperoleh 177 poin dari 20 over dan tiga wiket. Sementara tim Jabar sebelum all out mengumpulkan 94 poin dari 11 over.
Dengan kemenangan ini tim putra Criket Bali menjadi raja pada cabor cricket dengan dua emas dari nomor T 20’s dan nomor Super 8’s. Sedangkan untuk tim putri DKI Jakarta keluar sebagai ratu cabor cricket dengan dua emas dari nomor T 20’s dan nomor Super 8’s.
Pelatih tim kriket putra Bali, I Wayan Suandi sangat puas dengan apa yang ditampilkan anak-anak asuhnya. Terlebih bisa melakukan all out atas tim Jabar.
”Anak-anak hari ini bermain sangat luar biasa, semua tampi bagus baik itu pelempar atau juga pemukul. Kita persiapkan tim ini satu tahun, cukup membanggakan bisa meraih hasil yang bagus di PON ini,” ucapnya.
Pencapain tim Bali memang cukup gemilang. Dimana bisa menyabet dua medali emas di cabor cricket Putra. ”Kalau digambarkan perasaaan saya hari ini tidak bisa diucapkan oleh kata-kata. Saya senang sekali, anak-anak bisa bermain bagus sekali,” ucapnya.
Melawan Jabar di final, diakui Suandi memang laga berat untuk timnya dibanding saat menggondol emas dari DKI Jakarta pada final super 8’s.
”Kalau di super eight kita lawannya DKI, kalau sekarang lawan Jabar cetak poinnya juga bagus, untungnya anak-anak bisa tampil bagus dan bisa menang all out juga,” tuturnya.
Sementara ini manajer cricket tim Jabar Lutfi Rochman mengatakan raihan medali perak timnya meleset dari target. Sebab tim Jabar sendiri ditargetkan mendulang emas pada nomor T 20’s ini.
”Kita memang targetnya emas karena memang melihat dari hasil babak kualifikasi, ternyata hasilnya meleset,” katanya.
