bandungekspres.co.id, LEMBANG – Kondisi Bandung Barat yang akhir-akhir ini terus diguyur hujan ternyata berdampak pada objek wisata di Kecamatan Lembang. Menurut Pengelola objek wisata Hutan Pinus Cikole Kusnadi, hal ini menyurutkan minat sejumlah pelancong untuk datang ke objek wisata tersebut.
”Kunjugan wisatawan memang menurun cukup tinggi,” ujar Kusnadi di kantornya, Minggu (25/9).
Kusnadi mengungkapkan, berdasarkan data pada akhir pekan lalu, jumlah wisatawan yang berkujung ke objek wisatwa tersebut sebanyak 200 orang pengunjung. Ini juga jauh berbeda dengan data pengujung sebelum cuaca ekstrem terjadi.
Jika cuaca bagus pada hari akhir pekan pengunjung bisa mencapai 1.800 orang wisatawan. Kusnadi menambahkan, para pengunjung yang ada saat ini didominasi oleh wisatawan lokal yang berasal dari Kota Bandung. Adapun dari Jakarta itu pun tidak terlalu banyak.
”Dikarenakan cuaca yang ekstrem, wisatawan malas berwisata,” katanya.
Padahal kalau cuaca normal wisman seperti dari Malaysia dan Belanda pasti menyempatkan berkunjung. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait hal ini.
Hal senada diungkapkan pengelola ojek wisata Curug Cimahi, Yopi Nugraha. Menurutnya, akibat cuaca yang kurang bersahabat ini, angka wisatawan yang berkujung ke objek wisata tersebut mengalami penrunan hingga 80 persen.
”Bayangkan saja pada akhir pekan pengunjug hanya mencapi 200 orang, padahal biasanya pengunjug bisa mencapai 1000 orang lebih,” kata Yopi.
Diakui olehnya, hujan turun sangat deras dari siang hingga sore hari. Pada jam tersebut, menurutnya, jumlah pengunjung terhitung cukup banyak.
Dia hanya berharap curah hujan bisa berkurang dalam beberapa pekan ke depan. Hal ini untuk kembali meningkatkan jumlah kunjungan ke tempat wisata.
”Semoga saja curah hujan bisa berkurang ke depan,” pungkasnya. (bbs/nit)
