Kolaborasi dan Inovasi Demi Pendidikan Bandung Juara

Model Pendidikan karakter ini telah diterapkan dimulai dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah yang terbebas dari tindakan kekerasan/perpeloncoan, dan diganti dengan kegiatan-kegiatan positif yang mengacu pada 20 karakter Bandung Masagi. Program ini, Juli lalu diresmikan Oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sejalan dengan kebijakan Bandung Smart City, di lingkungan Dinas Pendidikan telah dirintis dua kegiatan utama. Yaitu, implementasi SIMDIK (Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan) dan Sekolah Digital Bandung. Salah satu agenda penting SIMDIK adalah peningkatan akuntabilitas dan transparansi pembiayaan pendidikan melalui e-RKAS. Sedangkan Sekolah Digital Bandung fokus pada ujian dalam jaringan melalui soal-soal HOT (Higher Order Thinking), e-Entrepreneurship, dan Twinnning Class ASEAN.

Harapan Wali Kota Bandung agar sekolah mampu menjadi tempat yang menyenangkan dan dirindukan oleh peserta didik telah direspons dengan berbagai inovasi meningkatakan kenyamanan di lingkungan sekolah. Tahun ini, Kami menghadiahi masyarakat Kota Bandung dengan menambah 29 sekolah berpredikat Adiwiyata. Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Sebanyak empat sekolah di antaranya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri, yang piagam Penghargaannya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia. Dengan begitu, sampai tahun 2016 sudah 180 sekolah Kota Bandung berpredikat Sekolah Adiwiyata.

Upaya perbaikan pelayanan pendidikan juga terus diupayakan. Tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Bandung mendapatkan Penghargaan sebagai salah satu Penerima ”Bandung WOW Service Excellence Award” kategori Public Service yang diberikan oleh MarkPlus Inc.

Capaian ini semua tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Oleh karena itu, terima kasih atas kolaborasi dan partisipasi seluruh masyarakat Kota Bandung, yang telah didedikasikan bagi peningkatan pelayanan pendidikan. Sebab, sejatinya pendidikan adalah tanggungjawab Kita bersama. Selaras dengan ajakan Wali Kota Bandung: “Mari Bangun Bandung dengan Aksi dan Solusi. Kurangi Kompetisi dan Tingkatkan Kolaborasi.”

Wilujeng Milangkala Kota Bandung ka-206. Hatur nuhun. (*)

Kilas Catatan Dunia Pendidikan di HUT 206 Kota Bandung 2016.

  1. Tahun ini, membangun empat SMP negeri baru di kawasan Panyileukan, Gempol sari, Cigondewah, dan Cinambo. Semua dibangun sekaligus dalam satu tahun ini.
  2. Satu di antara empat sekolah yang dibangun, yakni SMPN 56 Bandung di Panyileukan telah diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ST MUD.
  3. Meluncurkan pendidikan karakter Bandung Masagi. Dengan menggaungkan kembali filosofi silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wawangi.
  4. Menerapkan model pendidikan karakter. Dimulai dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bebas kekerasan berkarakter Bandung Masagi, yang Juli lalu diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
  5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik berkebutuhan khusus, untuk dapat menempati 1.000 lebih bangku pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016.
  6. Menggerakan 1.300 an pelajar se-Kota Bandung turut serta menjadi relawan dalam mengetik kembali buku fiksi dan non fiksi, yang akan dikonversi ke aksara braile.
  7. Menambah 29 sekolah berpredikat Adiwiyata.
  8. Empat dari 29 Sekolah Adiwiyata mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri, yang piagam penghargaannya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.
  9. Sampai tahun 2016 sudah 180 sekolah yang berpredikat Sekolah Adiwiyata di Kota Bandung.
  10. Menerima Pengargaan Bandung WOW Service Excellence Award, kategori Public Service yang diberikan oleh MarkPlus Inc.
  11. Semangat kolaborasi terus ditularkan melalui wujud pelaksanaan Gerakan Pungut Sampah (GPS) para peserta didik di sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintahan wilayah setempat.
  12. Semangat inovasi yang digagas oleh Wali Kota Bandung di bidang pendidikan telah mendorong lahirnya beberapa gerakan unggulan. Yakni, Pendidikan Inklusi, Pendidikan Karakter Bandung Masagi, Gerakan Literasi Sekolah, Sekolah Digital Bandung, dan Gerakan Guru Pembelajar. Kolaborasi Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan berbagai lapisan masyarakat, diwujudkan dalam bentuk Kelompok Kerja Inklusi Kota Bandung telah menjadikan Bandung sebagai Kota Pendidikan Inklusi, yang dideklarasikan Wali Kota Bandung beberapa bulan lalu.
  13. Sejalan dengan kebijakan Bandung Smart City, di lingkungan Dinas Pendidikan telah dirintis dua kegiatan utama. Yaitu, implementasi SIMDIK (Sistem Inofrmasi dan Manajemen Pendidikan) dan Sekolah Digital Bandung. Salah satu agenda penting SIMDIK adalah peningkatan akuntabilitas dan transparansi pembiayaan pendidikan melalui e-RKAS. Sedangkan Sekolah Digital Bandung fokus pada ujian dalam jaringan melalui soal-soal HOT (Higher Order Thinking), e-Entrepreneurship, dan Twinnning Class ASEAN.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan