bandungekspres.co.id – SEMULA Persib menargetkan gelar juara di gelaran TSC 2016, namun sasaran pun direvisi karena Maung Bandung tampil melempem. Berada di posisi 4 besar pun menjadi bidikan karena di akhir putaran pertama Persib hanya bertengger di posisi 7. Saat ini posisi Persib pun semakin merosot karena kalah di 2 laga terakhir dari Sriwijaya FC dan Bali United.
Namun kondisi itu disebut oleh Djadjang Nurdjaman tidak lantas membuat dia dan pasukannya kembali merubah target. Dia tetap berusaha membawa Maung Bandung finish di peringkat 4 teratas. Misi terdekatnya adalah ingin mencuri seluruh poin ketika bertindak sebagai tuan rumah. Baginya haram untuk Persib kehilangan angka saat bermain di kandang.
”Masih ada peluang, belum tertutup jadi kami belum lempar handuk. Pasti kita akan terus berusaha untuk sapu bersih semua laga kandang, sekecil apapun peluangnya,” ungkap Djanur ketika ditemui di Mes Persib, Jumat (23/9).
Menurutnya masih ada total 15 laga yang akan dilalui oleh Persib untuk mengakhiri gelaran TSC 2016. Jika mampu meraih banyak kemenangan, bukan tidak mungkin Persib mampu mengejar ketertinggal poin dari tim-tim di atasnya seperti Mitra Kukar, PBFC, Semen Padang dan Persipura. Djanur pun sudah meminta anak asuhnya untuk segera move on melupakan kekalahan di 2 laga terakhir.
”Pertandingan juga masih banyak, soal hasilnya kita lihat nanti. Tapi sudah disampaikan ke pemain agar bangkit,” ujarnya.
Djanur sendiri akan lebih ketat menjaga kualitas anak asuhnya ke depan lewat kebijakan punish and reward. Ketika ada pemain yang tampil buruk, dia akan mendapat hukuman dengan dicabutnya kesempatan bermain di laga berikunya. Namun kebijakan itu baru akan dia sosialisakan kepada pasukannya ketika semua pemain sudah berkumpul.
Saat ini selain Vlado yang masih dalam perjalanan kembai ke Indonesia. Dua pemain yang dipanggil timnas yaitu Zulham Zamrun dan Rudolf Yanto Basna pun harus mengikuti pemusatan latihan hingga 28 Oktober. ”Kalau soal wacana sanksi baru disampaikan pas tim komplit,” tuturnya. (smm/asp)