bandungekspres.co.id, LONDON – ”Dia (Harry Kane) cedera parah pada ligamen engkelnya. Kami terus mengkaji kondisinya dari hari ke hari. Akan tetapi, saya tidak berani memprediksi kapan dia akan kembali lagi,” ucap pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino terkait dengan kondisi cedera Kane sebagaimana yang dikutip dari Mirror.
Kane cedera setelah bertabrakan dengan bek Sunderland Papy Djilobodji dalam Premier League akhir pekan kemarin (18/9). Setelah menjalani pemeriksaan medis, penyerang berusia 23 tahun tersebut harus absen dari lapangan hijau minimal antara enam sampai dengan delapan pekan ke depan. Skenario terburuk disebutkan Kane bisa absen sampai dengan empat bulan!
Pihak The Lilywhites – julukan Spurs – meyakini Kane sudah dapat comeback bulan Nopember mendatang. Artinya, Kane bakal melewatkan delapan laga Premier League, empat laga Europa League, dan satu laga Piala Liga melawan Gillingham dini hari tadi. Absennya Kane itu termasuk saat melawan Manchester City (2/10), Leicester City (29/10), Arsenal (6/11) dan Chelsea (26/11).
Pochettino mencoba tenang. Karena Spurs masih memiliki mesin gol lainnya dari nama Vincent Janssen. Ya, top scorer Eredivisie 2015-2016 itu sudah enam kali bermain di Spurs. Selama dimainkan itu, Janssen berkolaborasi dengan Kane. Bedanya, Janssen belum menciptakan sebiji gol pun di segala ajang bersama Spurs.
”Karena itu, ini kesempatan terbesar Janssen untuk menunjukkan apa yang dia bisa. Saya dapat memastikan, dia sudah siap menggantikan Harry (Kane),” klaim pelatih kelahiran Santa Fe, Argentina, 44 tahun silam itu. Tidak lupa, Pochettino memuji penampilan Janssen. ”Dia pemain petarung, mental bermainnya pun fantastis,” lanjutnya.
Lalu, mengapa sampai sekarang striker berkebangsaan Belanda yang berusia 22 tahun itu belum juga meledak di White Hart Lane – kandang Spurs? Tidak seperti musim lalu ketika dia bisa mencetak 30 gol dan enam assist-nya dari 45 pertandingan AZ Alkmaar. ”Dia cuma membutuhkan waktu adaptasi dengan permainan tim ini,” sebut Pochettino.
Cedera Kane ini bukan hanya kehilangan bagi Pochettino dan armada Spurs-nya. Cedera Kane juga menjadi kehilangan besar bagi timnas Inggris. Sebab, di bulan Oktober dan Nopember nanti, The Three Lions – julukan timnas Inggris – mesti menjalani tiga laga di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona UEFA. Dimulai saat menjamu Malta (9/10), lalu bertandang ke Ljubljana menghadapi Slovenia (12/10) dan menjamu Skotlandia di Wembley pada 12 Nopember mendatang. (ren/asp)
