bandungekspres.co.id – PEMBALAP downhill Risa Suseanty kini berbeda. Dia sekarang menyandang predikat sebagai ibu satu anak. Meski Riley Shean, si buah hati, sudah berusia 10 bulan, hingga saat ini dia merasakan trauma karena operasi Caesar. Termasuk saat menerjang medan ekstrem di trek downhill Cikole, venue balap sepeda downhill PON Jabar XIX/2016, kemarin (20/9).
’’Rasanya cenat-cenut,’’ kata Risa setelah penyerahan medali. Dalam kondisi seperti itu, dia masih mampu memenangkan perunggu. Medali emas diraih Nining Purwaningsih. Perak diperoleh Tiara Andini Prastika. Keduanya berasal dari Jawa Tengah.
Menurut Risa, selama hamil tua dan setelah melahirkan, praktis dirinya tidak melakukan kegiatan apa pun. Termasuk melalap trek downhill yang sudah menjadi bagian dari hidupnya. Risa sempat terpikir untuk berhenti sebagai atlet setelah menjadi seorang ibu.
’’Waktu hamil 8–9 bulan, saya sudah nggak boleh ngapa-ngapain sama dokter. Harus istirahat total. Berenang nggak boleh karena katanya takut ketuban pecah. Sepedaan apalagi,’’ ucap perempuan kelahiran 25 Oktober 1980 tersebut.
Bagi Risa, jika berhenti menjadi atlet, dirinya akan dilanda kebosanan karena sama sekali tidak ada kegiatan. ’’Cuma makan tidur, makan tidur. Akhirnya, saya jadi atlet lagi deh mumpung Jabar jadi tuan rumah. Lumayan latihannya sekalian bisa nurunin berat badan. Soalnya, kemarin pas hamil, berat badan saya naik 16 kilogram. Janinnya gede,’’ ungkapnya.
Lantaran mempunyai bekas operasi Caesar, dia kini tidak terlalu memaksakan diri ketika melibas trek downhill saat pertandingan. ’’Soalnya, lukanya dalam. Tadi juga di atas (trek, Red) hampir jatuh kena setang. Takutnya, yang operasian sebelah kiri pendarahan lagi,’’ katanya. (nes/c14/tom/rie)
