Sebelumnya, kata dia, untuk makanan comro terbanyak ini tidak pernah terjadi di kota/kabupaten lainnya. Kabupaten Bandung Barat menjadi satu-satunya kabupaten yang berhasil memecahkan rekor. ”Saya melihat antusias masyarakat luar biasa dan membanggakan ketika makanan comro bisa diangkat ke tingkat nasional,” kata Agung.
Lebih jauh Agung menjelaskan, ada tiga kategori penilaian yang dilakukan ORI. Pertama kategori prestasi pribadi, kedua kategori klosal untuk jumlah terbanyak dan terakhir kategori unik. ”Untuk comro ini masuk dalam kategori unik dan terbanyak. Sehingga Pemkab Bandung Barat berhasil memecahkan rekor ini,” jelasnya seraya menyebutkan Yayasan ORI sudah berdiri sejak 2007 dan terus eksis memberikan apresiasi terhadap kreativitas anak bangsa. (drx/fik)
