Hattrick-nya dinihari kemarin pun membuat pemain berjuluk Kutu Atom tersebut menjadi pencetak hattrick terbanyak dalam sejarah Liga Champions dengan enam hattrick. Messi menyalip rivalnya, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, yang membukukan lima hattrick.
”Messi sudah menunjukkan bahwa dia adalah pemain terbaik dunia,” puji bek Barca Samuel Umtiti kepada situs resmi Barca. ”Semua yang mengerti sepak bola pasti sependapat denganku,” lanjutnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh entrenador Luis Enrique. Dengan sedikit hiperbola, pelatih 46 tahun menyatakan bahwa dimanapun Messi bermain, hal itu tidaklah mengurangi kehebatannya.
”Bermain di nomor sembilan, delapan, atau enam pun, dia masihlah yang terbaik,” tutur Enrique dikutip dari ESPN. ”Dia bisa menaruh bola dimanapun yang dia inginkan karena dia bermain dengan penuh kebebasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Enrique mengatakan bahwa dia bahagia karena Barca berhaisl bangkit dengan sangat positif pasca kalah dari Alaves.
Tidak hanya meraih skor besar. Secara permainan, Barca menunjukkan mengapa mereka menjadi salah satu kandidat kuat peraih Si Kuping Bundar, julukan trofi Liga Champions, musim ini.
Tidak hanya dari penguasaan bola yang memaparkan angka 72,3 berbanding 27,7 persen. Pertahanan pun juga menunjukkan progres.
Itu terlihat dari data WhoScored dimana The Boys, sebutan Celtic, hanya bisa melakukan tiga tembakan selama 90 menit dengan dua diantaranya tercipta pada babak pertama.
Kredit pun Enrique berikan kepada Umtiti. Sebab, eks penggawa Olympique Lyon itu mampu beradaptasi dengan cepat untuk menopang Gerard Pique di sektor jantung pertahanan. Sesuatu yang dianggap sebagai kelemahan Barca musim lalu.
”Ini barulah laga keempat. Namun, dia mampu menyesuaikan diri sepenuhnya dengan permainan tim,” papar Enrique seperti dikutip Goal.
Terpisah, bagi Celtic, kalah 0-7 pun sukses mematahkan ”rekor” mereka ketika dihajar 1-6 di fase grup musim 2013-2014.
Meski begitu, manajer Brendan Rodgers masih berusaha positif dalam menyikapi hasil yang sangat menyedihkan dari Kolo Toure dkk. ”Kami tidak perlu merasa malu. Sebab, kami kalah dari tim yang lebih baik dari kami,” ujar Rodgers dalam konferensi pers dilansir dari Scottish Daily Record.
