bandungekspres.co.id, BANGKALAN – Rekor tak terkalahkan Madura United di kandangnya sendiri akhirnya ternoda. Adalah Sriwijaya FC yang berhasil memutus rangkaian positif tersebut, setelah mengalahkan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab dengan skor 5-2 di Stadion Gelora Bangkalan sore kemarin.
Dalam laga kemarin penyerang Sriwijaya FC, Airlangga Sucipto benar-benar menjadi momok menakutkan bagi gawang Madura United yang dikawal Hery Prasetyo. Penyerang 30 tahun itu berhasil menciptakan hattrick pada menit 26, 48, dan 57.
Kegemilangan mantan pemain Persib Bandung itu juga diikuti oleh Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Yohanis Nabar yang masing-masing menambahkn sebiji gol. Sedangkan Madura United hanya mampu membalas dua gol melalui Elthon Maran pada menit 63 dan Dane Milovanovic di penghujung babak kedua. ”Ini kekalahan yang tidak baik. Kita punya banyak peluang tapi gagal berbuah gol,” ujar pelatih Madura United, Gomes De Olivera pasca laga kemarin.
Menurut Gomes, anak asuhnya dapat bermain rapi di babak pertama. Namun di babak kedua, dalam kondisi terus menyerang karena ingin mengejar ketertinggalan, anak asuhnya malah sering kecolongan. ”Gol-gol Sriwijaya terjadi karena kesalahan tim kita sendiri. Sriwijaya juga bisa memanfaatkan serangan balik dengan baik,” terang Gomes.
Kekalahan cukup telak kemarin praktis juga membuat Madura United gagal membalas kekalahannya di putaran pertama TSC. Karena pada 15 Mei lalu, saat bertandang ke Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang, Madura United juga dibantai 5-0 oleh Sriwijaya FC.
Meski kalah dalam laga kemarin, Gomes mengatakan jika kompetisi TSC masih panjang. Pelatih asal Brazil itu mencoba menghibur anak asuhnya agar jangan berkecil hati atas hasil negatif yang mereka terima. ”Kekalahan ini bukan kehancuran bagi Madura United,” kata Gomes. ”Saya masih ingat pasca kalah di Palembang, kita bisa bangkit dan terus menang sampai bisa ke peringkat teratas,” sambung mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Sementara pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan jika dia salut dengan perjuangan para pemainnya. Menurut mantan pemain Petrokimia Putra Gresik itu, para pemain depannya mampu memanfaatkan peluang dengan sangat baik dalam laga kemarin. ”Pertandingan hari ini memang ketat. Tapi efektifitas permainan kami hari ini juga luar biasa,” ujar Widodo.