bandungekspres.co.id – SERGIO Busquets membebatkan simbol bendera la senyera yang berwarna kuning-merah di lengannya. Artinya, Busquets adalah kapten Barcelona dalam laga kemarin (11/9) di Camp Nou melawan Alaves.
Pemain berusia 28 tahun itu memang menjabat sebagai orang berpengaruh ketiga dalam struktur Barca saat ini. Busquets adalah kapten ketika Andres Iniesta dan Lionel Messi absen.
Nah, Sport English kemarin menulis selain sebagai kapten Busquets kemarin adalah satu-satunya canterano atau pemain jebolan akademi sepak bola Barca, La Masia yang masuk starting XI.
”Denis Suarez memang bermain namun dia bukanlah produk canterano. Dia hanya bermain untuk Barca B,” tulis Sport English. ”Sedang keberadaan Aleix Vidal di La Masia hanyalah anekdot dalam karirnya,” tambah Sport English lagi.
Percaya atau tidak, ketika Barca hanya memakai satu canterano maka Barca akan mengalami kekalahan. Terakhir Barca menghadirkan satu canterano di lapangan yakni 23 April 2002 lalu.
Saat itu Barca bertemu rival abadinya Real Madrid dalam first leg semifinal Liga Champions. Dan, seperti kutukan karena tak mempercayai produk binaannya, Barca kalah 0-2. Ketika itu hanya Thiago Motta perwakilan canterano di lapangan.
Adapun rekor starting XI berisi seluruhnya produk canterano terjadi pada November 2012 lalu. Dengan 11 nama produk binaan La Masia, Barca menggulung Levante 4-0 saat itu. Mengomentari laga kemarin, Busquets mengatakan timnya tak layak kalah. Namun, Alaves bermain dengan serangan yang sangat efektif. Inilah yang kurang diantisipasi Barca.
”Mengenai rotasi pemain yang dilakukan pelatih itu memang haknya. Dia punya kuasa sepenuhnya buat menentukan siapa saja yang dipercayai buat ada di lapangan,” sebut pemain kelahiran Sabadell, Spanyol itu. (dra/ham/asp)