bandungekspres.co.id, JAKARTA – Timnas U19 asuhan Eduward Tjong telah resmi dilepas oleh Plt. Ketua Umum Persatuan Seluruh Sepakbola Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan dan Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim di Hotel Ibis Sytle, Kawasan Bandara Udara Soekarno Hatta, Jakarta Utara, Jumat (9/9).
Skuat Garuda Muda akan bertanding dalam event Piala AFF U-19 yang pertandingan perdana mereka akan berhadapan dengan Myanmar tanggal 12 September 2016. Tim ini telah melewati tahap-tahap seleksi pemain juga pemusatan latihan.
Seleksi dan pemusatan latihan jangka pendek bertempat di National Youth and Training Centre PSSI (NYTC PSSI). Kemudian mereka berangkat ke Yogyakarta untuk melakukan sesi pemusatan latihan jangka panjang.
“Seleksi kita mulai dari tanggal 25 Juli 2016 bertempat di Sawangan (NYTC PSSI) dengan 40 pemain,” ucap Edu.
Selama dua minggu latihan, pihaknya telah menyaring 24 orang pemain. Namun akhirnya hanya 23 pemain, sebab satu orang dipulangkan akibat cedera.
Diungkapkan oleh mantan pelatih PS TNI itu bahwa dirinya dan tim sudah siap menghadapi turnamen Piala AFF U-19 di Vietnam beberapa hari kedepan nanti. ”Secara umum saya sampaikan kalau tim kami siap. Ada beberapa uji coba yang sudah kita lalui satu kali kalah melawan PON DKI Jakarta, menang melawan Filipina dan seri saat melawan PSIM,” jelasnya.
Plt. Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya sangat menantikan kabar baik dari timnas U-19 ini. Di tahun sebelumnya, timnas U-19 memiliki Evan Dimas. Tetapi, saat ini Evan Dimas sudah naik ke timnas senior.
”Kami menantikan penampilan Evan Dimas yang lainnya,” ungkapnya.
Hinca meminta kepada para pemain untuk bisa membuktikan kepada semua kalangan. Termasuk pemerintah serta tunjukkan rasa berani pantang menyerah dan tidak gentar dalam menghadapi lawan-lawan disana.
”Karena itu, mari buktikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada semua orang di Indonesia,” tegasnya.
”Ketika Anda di sana bernyanyi Indonesia Raya, bayangkan 250 juta orang Indonesia. Jangan takut, jangan gentar sedikit pun dengan lawan, yang boleh bobol hanya gawang lawan, tunjukkan bahwa Indonesia bangsa yang besar,” pungkasnya. (pssi/nit)
