bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT Pos Indonesia luncurkan 12 seri prangko Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Selain itu, PT Pos Indonesia mengeluarkan kartu pos, lembar souvenir dan sampul hari pertama PON.
Menurut Vice Presiden Konsinyasi and Filatelis PT Pos Indonesia Munawar Ainy, ke-12 seri tersebut mewakili cabang olahraga (cabor) di PON Jawa Barat 2016. Prangko tersebut sudah bisa diperoleh di 36 kantor pos Jawa Barat dan Indonesia.
”Di Jawa Barat adalah tuan rumah PON jadi kita lebih banyak jual di Jawa Barat. Di Jawa Barat dijual di 17 kantor pos dan di Indonesia ada 19 kantor pos,” ungkap Munawar kepada wartawan Jalan Asia Afrika, kemarin (9/9).
Selain foto, lanjut dia, prangko bisa menjadi saksi bisu perhelatan akbar itu. Diakui olehnya, peringatan PON hanya diselenggarakan empat tahunan. Untuk itu, pihaknya ingin menyemarakannya PON dengan semaksimal mungkin.
Prangko edisi PON ini, menurutnya tidak terlalu banyak dijual. Pihaknya hanya menjual sekitar 50 ribu perangko. Hal ini juga yang menjadi semangat bagi para filateli semakin gencar berburu. ”Saat ini, pencetakan prangko tidak terlalu banyak. Hal ini agar memiliki value colection. Misalkan dalam segi warna dan design. Hal ini menjadi sangat diingat,” urainya.
Dia menjelaskan, prangko yang pencetakannya paling banyak adalah seri pariwisata, yaitu sebanyak 300 ribu unit. ”Nah, kalau itu kondisinya untuk pengiriman, jadi dicetak sedikit,” ungkapnya.
Sepanjang 2016, kata dia, PT Pos Indonesia sudah mencetak 5 seri prangko. Bahkan, setelah PON pihaknya akan mengeluarkan dua seri terbaru lagi. Di antaranya satelit dan rempah-rempah.
Sementara itu, desainer perangko Anwar Firdaus mengatakan, pembuatan desain dikerjakan semala sebulan penuh. ”Untungnya pembuatannya gak terlalu lama,” ujarnya.
Secara pribadi, pihaknya menyukai olahraga. Bahkan dalam kesempatan, pihaknya menyebutkan sempat membuat desain olimpiade Beijing. Sehingga, tidak ada kesulitan dalam pembuatan desain prangko PON.
Terkait pemakaian maskot PON, sudah ada yang mengurusi izinnya. ”Untuk pembuatan perangko cukup mudah, tidak ada kendala sedikitpun,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Marketing Filateli kantor pusat PT Pos Indonesia Heri Nugrahanto mengatakan, dengan desain-desain yang unik hal ini mendekatkan PT Pos dengan anak muda. ”Bahkan dengan adanya Pos Crossing Internasional,” ungkapnya.