CIMAHI – Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi menyatakan sejauh ini belum ada gejala-gejala mencurigakan yang dapat mengancam suasana kondusifitas pelaksanaan Pilkada Kota Cimahi 2017 mendatang.
Kepala Kesbang Kota Cimahi, Totong Solehudin menjelaskan, pada saat Pilkada pihaknya akan berperan sesuai tufoksinya yakni sebagai pemantau bukan sebagai PNS yang terlibat dalam politik praktis untuk mendukung kelompok tertentu.
”Sejauh ini masih kondusif. Hanya marak penempelan bentuk spanduk atau baliho saja yang dianggap belum waktunya, tapi sudah banyak terpampang,” katanya.
Prihal kekhawatiran adanya anggapan dari segelintir orang yang mengklaim bahwa pemantauan yang dilakukan Kesbang merupakan bentuk keterlibatan langsung dalam politik, Totong menegaskan hal itu tidak akan terjadi.
Dikatakannya, Kesbang tidak punya kuasa lebih selain melakukan pemantauan sesuai tufoksinya. Pihaknya hanya bisa menggambarkan situsi dan kondisi yang terjadi jelang dan saat penyelenggaraan Pilkada kemudian melaporkan kepada pihak terkait.
Ia mencontohkan, saat ini sudah banyak terpampang gambar-gambar atau spanduk partai politik dan para bakal calon yang akan bertarung di Pilkada nanti. Padahal, saat ini belum saatnya bagi calon atau partai mengkampanyekan perihal Pilkada.
”Pertama ke Panwas, akhirnya kita dapat jawaban dari Panwas, belum ranahnya. Kami teruskan lagi ke Satpol PP karena itu ranahnya Satpol PP karena ada Perda K3,” pungkasnya. (hms/asp)