Kesiapan tersebut dilihat dari segi venue, persiapan kirab, upacara penyambutan, hingga upacara pembukaan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pemerintah Kota Bandung akan menyelenggarakan penyambutan para atlet yang akan bertanding di Kota Bandung pada tanggal 15 September mendatang.
Pemkot akan menggelar welcome party dengan menutup Jalan Asia Afrika pada pukul 12.00 – 24.00 dan mengajak seluruh warga Bandung menyambut para atlet dengan makan bersama. ”Sebanyak 700 perwakilan atlet diperkirakan akan hadir menyemarakkan acara tersebut,” ucap Dodi
Acara penyambutan akan dimeriahkan dengan hiburan berupa arak-arakan dan kacapi suling. Kegiatan secara resmi akan dimulai pada pukul 19.00 hingga selesai.
Keesokan harinya, pada tanggal 16 September 2016, Kota Bandung akan melaksanakan upacara kirab penyerahan api PON. Api PON dari Kabupaten Bandung akan diserahkan ke Kota Bandung dan dibawa oleh 19 atlet menuju Plaza Balai Kota Bandung.
Penyerahan dari Kabupaten Bandung akan dilaksanakan di area Miko Mall pada pukul 07.00. Sementara itu, acara penyambutan Api PON di Plaza Balai Kota Bandung akan dilakukan pukul 14.00.
Pada hari yang sama, Api PON akan diserahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Penyerahan tersebut diperkirakan akan dilakukan di Gedung Sate pada pukul 15.00.
”Rakor hari ini Sub PB PON Kota Bandung, lebih meyakinkan dewan, bahwa Kota Bandung sudah memaksimalkan kesiapan PON,” kata Dodi.
Di tempat sama Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana menyatakan, kesiapan atlet PON Jabar asal Kota Bandung, dalam kondisi prima.
Sehingga, kota Bandung sahut Aan, tidak hanya siap sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga ingin sukses prestasi untuk atlet dan sukses ekonomi untuk masyarakat.
”Selama setahun lebih para atlet mengikuti pemusatan latihan baik didalam dan luar negeri,” tukas Aan, progresnya baik. Sebab, 40 persen atlet PON Jabar berasal dari kota Bandung, selebihnya tersebar dari kabupaten/kota se-Jabar, papar Aan.
Maka, target persembahan KONI Kota Bandung, bukan hanya kuantitas tetapi kualitas. ”Kebutuhan para atlet yang sudah dianggarkan, semoga mampu menjadi sarana pengikatan. Godaan olahraga itu selalu menggelitik. Apalagi, dalam waktu tidak lama lagi, gelaran Porda Provinsi Jabar akan digelar,” ujar Aan.
