bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Tingkat kepuasan warga terhadap aparatur kewilayahan menjadi alat ukur kinerja pemerintahan di Kecamatan Lengkong. Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat puas terhadap pelayanan pemerintahan, pihak kecamatan kerap mengadakan survey. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kecamatan Lengkong Sri Kurniasih di Balai Kota Bandung kemarin (2/9).
Berbagai cara dilakukan kecamatan untuk memberikan kenyamanan pelayanan pada warga. Salah satu upayanya dengan menata ruang pelayanan di tujuh kelurahan dan di kantor kecamatan. Khusus di kantor kecamatan, dilakukan melalui penataan taman dan peningkatan infrastruktur layanan. ”Itu semua dilakukan agar masyarakat nyaman saat dilayani,” ucap Sri.
Program unggulan di Kecamatan Lengkong adalah kegiatan Sapa Warga Miskin di tujuh kelurahan. Program itu dilaksanakan sebagaimana anjuran Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, sekaligus bertujuan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
Kecamatan Lengkong yang mencakup luas wilayah 575 hektare dengan jumlah penduduk 64.733 jiwa, telah menuai cukup banyak prestasi.
Salah satunya menjadi Juara 2 Sekolah Sehat tingkat Provinsi Jawa Barat.
”Capaian tersebut, berkat Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK), Kecamatan Lengkong yang telah memiliki Puskesmas Keliling. Inovasi itu bertujuan permudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Hingga akhir Juli 2016, penyerapan dana PIPPK di Kecamatan Lengkong telah mencapai 42 persen. Penggunaan dana tersebut sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan belanja modal,” terang Sri. (edy/fik)