Laga kemarin menjadi laga kedua Rashford bermain bersama Ibrahimovic. Dalam Community Shield melawan Leicester City (7/8), Rashford bermain bersamanan dengan top scorer Ligue 1 musim lalu itu selama 20 menit. Jumlah minutes play yang sama saat dia dimasukkan Mourinho menggantikan Juan Mata kemarin.
Bedanya, di Community Shield sinar Rashford kalah dari Ibrahimovic yang dapat mencetak gol kemenangan di laga tersebut. Mourinho mengaku, setelah laga itu dirinya sudah banyak mendapat masukan supaya memainkan Ibrahimovic dan Rashford secara bersamaan.
Dengan formasi idamannya 4-2-3-1, Mourinho menilai bukan tidak mungkin dia akan memainkan kedua centre forward itu bersamaan. Selain centre forward, Rashford juga bisa bermain sebagai second striker. ”Sepertinya, dengan menurunkannya bersama Ibrahimovic bersama-sama maka itu akan memberi kesulitan berbeda untuk tim lawan,” tutur Mourinho.
Bukan soal perbedaan usia antara Rashford yang masih 18 tahun dan Ibrahimovic 34 tahun. Melainkan dari sisi skill-nya. ”Kadang Ibrahimovic bisa turun ke belakang, itu karena dia senang memainkan bola. Lalu, Marcus punya kecepatan, dan nafsu besarnya saat masuk ke area terakhir defense lawan. Demi itu, kami akan coba segalanya,” lanjut Mourinho.
So, bagaimana Rashford? Bisakah terus bersinar di tengah dominasi striker-striker senior United seperti Ibrahimovic dan Wayne Rooney? ”Menakjubkan berada di tengah-tengah mereka setiap hari, dan saya belajar banyak dari mereka. So, saya harap ini akan terus berlanjut,” tegasnya. (ren/asp)