bandungekspres.co.id, PADALARANG – Menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di Kabupaten Bandung Barat, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bandung Barat Pipih Supriati mengaku siap untuk maju menjadi bakal calon bupati periode 2018-2023. Hal itu diutarakan Pipih seusai dilantik menjadi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung Barat periode 2016-2021.
”Saya yakin bisa maju jadi calon bupati,” kata Pipih usai dilantik menjadi Ketua DPC Gerindra di Kota Baru Parahyangan, Selasa (23/8).
Akan tetapi, keputusan tersebut tetap berada di Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra. Saat ini, pihaknya lebih menekankan terkait kesolitan pada anggota internal partai terlebih dahulu. Serta melakukan konsolidasi.
Saat ini, kata dia, dirinya tengah fokus terhadap sejumlah program yang akan dijalankan. Seperti akan melakukan program ‘Road Show Sapa Masyarakat’.
Dirinya bersama para kader Gerindra akan terjun langsung ke masyarakat untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat. Terutama terkait, pembangunan di Kabupaten Bandung Barat.
Dia mengatakan, ke depan akan ada banyak agenda politik yang akan dihadapi di Kabupaten Bandung Barat. Seperti pada tahun 2018 mendatang akan menghadapi pilkada, tahun 2019 akan menghadapi pileg dan pilpres.
”Target kita bisa raih sampai 10 kursi,” ungkapnya. Diakui olehnya, saat ini Gerindra memiliki 5 kursi di DPRD Kabupaten Bandung Barat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Jawa Barat Mulyadi menambahkan, kepengurusan ini, diharapkan bisa jauh lebih baik untuk menambah suara dalam menghadapi sejumlah agenda politik. ”Program itu boleh dikatakan program menyapa rakyat, bisa dikatakan ikhtiar berjamaah agar lebih makmur,” kata Mulyadi.
Bahkan, kepengurusan baru ini juga diminta untuk melakukan konsolidasi dan membuat program secara internal. Program tersebut, tegas dia, bukan sebuah program yang hanya diperuntukan untuk program 5 tahunan saja. Melainkan, program tersebut dapat terus berkontribusi ke tengah-tengah masyarakat.
Mulyadi menegaskan, saat ini pihaknya belum bisa menentukan bakal calon bupati yang diusung oleh Partai Gerindra. Namun demikian, secara internal nantinya akan dilakukan proses penjaringan.
”Untuk pencalonan bupati kewenangannya ada di DPP. Tapi, kita targetkan kader dari Gerindra harus ada yang maju untuk menjadi calon bupati,” tegasnya. (drx/nit)