Ahmad Irfan menilai, momen PON tidak hanya mempertemukan atlet-atlet nasional. Namun berbagai segmen lapisan masyarakat dari berbagai daerah. Hal ini menggambarkan euphoria bangsa Indonesia yang bersatu dalam ajang olahraga besar dengan menjunjung tinggi sportivitas dan semangat bangsa.
Adanya sinergitas bank bjb di balik kesuksesan PON XIX, kata dia, merupakan implementasi perseroan untuk terus terbang berkelanjutan dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia, khususnya Jawa Barat. ”Ini juga sebagai ajang pembuktian perseroan yang sudah 55 tahun turut membangun Indonesia dan memahami negeri,” tegasnya.
Di luar itu, sebagai bentuk kepedulian bank bjb kepada penerimaan pajak daerah khususnya pajak kendaraan bermotor, bank bjb membuat suatu tabungan khusus yang dapat digunakan masyarakat Jawa Barat dalam merencanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Di samping itu, bank bjb bersama Pramuka Kwarda Jabar bekerja sama dalam penerbitan kartu keanggotaan Pramuka yang juga berfungsi sebagai kartu ATM dan debit. Kerjasama ini sebagai wujud kepedulian bank bjb dalam bidang pendidikan karakter anak bangsa, khususnya Jawa Barat. Termasuk menanamkan jiwa menabung dan pemahaman/literasi serta edukasi keuangan sejak usia dini.
Sebagi wujud kepedulian bank bjb terhadap dunia pendidikan, bank bjb menyelenggarakan program bjb cinta guru. Yaitu program apresiasi yang diberikan bank bjb kepada para guru dan tenaga kependidikan berupa pembuatan kartu khusus edisi bjb cinta guru.
Terakhir namun tidak kalah penting, Ahmad Irfan menegaskan, dalam menyambut HUT Pemprov ke-71, bank bjb membuat program penghargaan Nasabah Setia 2016. Program berupa pemberian doorprize kepada debitur/existing bank bjb dalam rangka HUT Jabar ke-71.
Kriteria pemberian doorprize berlaku untuk PNS Pemprov Jabar, masih terdaftar sebagai debitur di bank bjb per 18 Agustus 2016. Lalu, kolektibitas kredit termasuk dalam kriteria lancar. Dan Pns yang menjadi pemenang dalam program yang sama, tidak diikutsertakan pada undian doorprize. (adv/rie)
