bandungekspres.co.id, LONDON – Mengatakan Premier League 2016-2017 akan seru sampai akhir memang masih terlalu prematur. Namun, menyaksikan laga yang tersaji Minggu (14/8) lalu, harapan itu akan terus melambung.
Tadi malam, di Emirates Stadium, Arsenal dipermalukan tamunya Liverpool dengan skor 3-4. Kekalahan ini menjadi noda buat karir tactician Arsenal Arsene Wenger yang merayakan dua dekade kerjanya di kancah Premier League musim ini.
Gol-gol Liverpool dalam laga kemarin dihasilkan Phillipe Coutinho pada menit ke-45 dan 56. Adam Lallana (49’) serta Sadio Mane (63′) pun ikut mengoyak gawang Peter Cech. Dari kubu Asenal Rheo Walcott (31’), Alex-Oxlade Chamberlain (64’), dan Calum Chambers (75’) membobol gawang kiper Liverpool Simon Mignolet. Walcott sebenarnya punya kesempatan membuat gol dari titik penalti pada menit ke-30, tapi eksekusinya diblok Mignolet.
Kemenangan tadi malam membuat untuk sementara Liverpool nangkring di posisi kedua klasemen Premier League di bawah Manchester United. Adapun Arsenal tersisih di posisi ke-15 usai jebol empat gol di matchday perdananya.
Sementara itu, Manchester United juga menunjukkan performa menjanjikan di matchday pembuka. Bertandang ke markas Bournemouth di Vitality Stadium, Wayne Rooney dkk menang dengan skor 3-1.
Juan Mata menjadi pembuka gol buat United pada menit ke-40. Kapten Setan Merah, julukan United, Rooney menyusul kemudian dengan satu gol (59′). Dan Zlatan Ibrahimovic memungkasi gol United (64’). Satu-satunya gol balasan Bournemouth dikontribusikan oleh Adam Smith (69’).
Kemenangan kemarin menjadi penanda yang kuat jika United is back. Sepeninggal pelatih legenaris Sir Alex Ferguson musim 2012-2013 lalu, dua suksesornya, David Moyes dan Louis Van Gaal, tak mampu mengangkat performa United.
Di tangan tactician Jose Mourinho United tampil bergairah. Dengan angka ball possession sampai 53 persen, United menghasilkan 11 peluang ke gawang Bournemouth. Dan tujuh di antara tembakan United mengancam gawang Artur Boruc.
Sedang akurasi Bournemouth hanya mencapai 30 persen. Dari sembilan yang ditembakkan Jordon Ibe dkk, hanya tiga yang membuat kiper United David De Gea bekerja menepisnya.
Khusus Ibra, sapaan Ibrahimovic, golnya kemarin kian menebalkan bahwa pemain Swedia itu memang penyerang kelas wahid dunia. Versi Opta pemain 34 tahun itu selalu membikin gol di debutnya. Mulai Premier League, La Liga, Serie A, Ligue 1, dan Liga Champions.