Pemda Pindah ke Campaka

bandungekspres.co.id, CIANJUR – Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur tidak menyetujui adanya peralihan pusat Pemerintah Cianjur ke Campaka. Meski begitu, Komisi I berharap, pemekaran Cianjur selatan bisa segera ditindaklanjuti dan direalisasikan.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur Endang Rentek mengatakan, peralihan pusat pemerintahan ke Campaka bukan solusi terbaik untuk meratakan pelayanan kepada warga, terutama ke warga di Cianjur selatan. Sebab, warga di sejumlah wilayah pun tetap jauh untuk menjangkau Campaka.

”Yang dari Leles, Cibinong, Naringgul tetap jauh. Kami juga khawatir nantinya ada bentuk protes dari warga di wilayah utara,” ujar dia kepada Jabar Ekspres, kemarin (15/8).

Menurutnya, warga Cianjur selatan lebih memilih adanya pemekaran menjadi Kabupaten tersendiri, terpisah dari Kabupaten Cianjur. Dengan begitu, pembangunan bisa lebih cepat, khususnya pembangunan di wilayah selatan.

”Kalau memisahkan diri tentu anggran yang igunakan bisa fokus ke wilayah tersebut. Kalau sekarang kan terbagi ke wilayah utara juga, sementara Cianjur selatan masih banyak yang belum dibangun, terlebih infrastruktur,” tuturnya.

Endang mengatakan, usulan Cianjur selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) sudah mencuat sejak lama. Namun hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi. Padahal, berdasarkan pengkajian beberapa waktu lalu, Cianjur selatan dinilai sudah cukup untuk memisahkan diri dari Cianjur.

”Dari pemerintah provinsi sudah bisa, informasi yang didapat tertundanya pemekaran ada di kebijakan pemerintah daerah. Entah belum menyetujui atau bagaimana,” urainya.

Sementara itu Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar semakin tegas dengan rencana pemindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Cianjur. Bahkan kantor pemerintahan akan dibuat menjadi satu komplek agar komunikasi antar dinas bisa maksimal. Sehingga kerja tim OPD dapat membuat visi-misi Cianjur terwujud.

Irvan mengatakan, saat ini kantor pemerintahan Cianjur terpecah di sejumlah titik. Akibatnya komunikasi antar dinas kurang baik. Namun di pusat pemerintahan baru di Campaka, sebanyak 40 kantor dinas/instansi akan berkumpul dalam satu komplek.

”Semuanya harus teintegritas, branding city-nya jelas. Komunikasi baik akan terjalin dan mudah. Tidak ada lagi superman, yang ada itu superteam,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan