bandungekspres.co.id, CIMAHI – Menjual figur atau ketokohan bakal calon Wali Kota dan Waki Wali Kota dinilai anggota DPRD Kota Cimahi, Kanda Kurniawan tidak penting. Sebab, yang paling menentukan adalah jumlah dukungan suara rakyat.
Menurutnya, Kota Cimahi sendiri hanya memiliki luas wilayah yang relatif kecil, sehingga ketokohan atau figur tak terlalu dipentingkan. ”Menurut saya yang terpenting adalah bagaimana menghimpun koalisi rakyat untuk mendukung bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota yang akan dimajukan, jika koalisi rakyat ini terbangung maka kemungkinan untuk memenangkan pemilihan juga bakal dimungkinkan,” terangnya, Senin (15/8).
Dia berpendapat, para elit politik di Kota Cimahi kurang bersosialisasi dengan akar rumput di masyarakat. Padahal hal ini sangat penting agar segala macam keinginan berupa visi dan misi pasangan calon bisa tersampaikan kepada publik.”Jika koalisi besar rakyat ini bisa dibangun dengan baik saya yakin kemenangan itu ada di depan mata,” jelasnya.
Tak hanya itu, Wali Kota atau Wakil Wali Kota bukan segalanya dalam mengelola pemerintahan di daerah, karena dalam sebuah pemerintahan sudah terbangun sistem dan sumber daya manusianya ”Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanya berfungsi sebagai manajer sebuah pemerintahan di daerah. Yang menjalankan sistem itu ada di tangan Sekda sampai Kelurah,” jelasnya.
Soal anggaran pun, pemerintah pusat sudah memberikan dana alokasi umum ataupun dana alokasi khusus kepada masing-masing daerah, tinggal bagaimana pemerintahan pintar dalam menggali sumber pendapatan untuk mendukung aktivitas pemerintahan. ”Jadi menurut saya para politisi harus berusaha meyakinkan masyarakat sebagai pemilih memahami visi yang akan dilakukan oleh bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, dengan demikian masyarakat akan mengerti dengan apa yang akan diperjuangkan oleh partai politik yang bersangkutan, ” pungkasnya. (bun/asp)
