bandungekspres.co.id, PEKAN Olahraga Nasional (PON) 2016 menjadi ajang pembuktian buat Jawa Barat menjadi tuan rumah ajang bergensi nasional itu. Terlebih sudah 55 tahun lalu, PON digelar di tanah Parahyangan. Untuk mempersiapkan diri lebih bagus, Jabar kini sudah mulai menggelar tes event untuk sejumlah cabor.
Cabor yang dimaksud misalnya, pencak silat, futsal, dan tenis meja. Ini semata untuk mencoba venue sekaligus perangkat pertandingan secara keseluruhan. Yudha M. Saputra Ketua Bidang PB PON 2016 menjelaskan bahwa memang tidak semua cabor menggelar tes event.
”Karena kami hanya ambil sampel juga untuk mencoba perangkat pertandingan,” terangnya kemarin (10/8). Dalam hal ini, persiapan yang dilakukan Jabar sudah berjalan sesuai rencana. Hanya saja, tidak semua venue sudah merampungkan renovasi.
Terdapat sekitar12 venue yang mendapatkan catatan Tim Pengawas dan Pengarah PB PON. Sebab, beberapa hal terkait finishing persiapan venue masih perlu dikebut lagi. PB PON mempunyai waktu setidaknya hingga akhir Agustus mendatang.
Sebab, pelaksanaan PON 2016 nanti akan dimulai secara resmi pada 17 September mendatang. Adapun sejumlah cabor sudah bisa dimulai sebelum tanggal itu. Artinya persiapan buat Jabar semakin mepet.
Namun, Yudha mewakili PB PON meyakinkan bahwa pihaknya berusaha mengejar tenggat waktu hingga pertengahan Agustus ini untuk merampungkan semua venue yang sebelumnya mendapatkan catatan.
Sejumlah venue yang dimaksud antara lain, gantole, paralayang, equestrian, terjun payung, layar, softball, panahan, bowling, squash, kriket, tenis, menembak. Khusus gantole, Yudha mengatakan bahwa akhir pekan ini venue tersebut juga sudah akan dicoba.
”Persiapan akhir sudah di depan mata, harus segera diselesaikan,” ujar tim Pengawas dan Pengarah PB PON, Suwarno. Menurutnya, timnya terus berkoordinasi dengan tim teknis Jabar untuk mendapatkan kabar terakhir menuju gelaran PON 2016 mendatang. (nap/fik)
