Percepat Pengurusan Izin

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Masalah perizinan usaha dinilai sebagai salah satu penghambat laju pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Selain berbelit, pengurusan izin lokal lebih lama ketimbang di luar negeri.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pengurusan izin saat ini masih cenderung ribet dan lama. Bagi dia, salah satu cara untuk memajukan koperasi bisa dilakukan dengan cara memangkas waktu pembuatan izin. Untuk diketahui, proses izin usaha koperasi di Indonesia membutuhkan waktu selama 52 hari.

”Kalau dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara waktu perizinan di kita terlalu lama. Seperti di Timor Leste hanya membutuhkan waktu sepuluh hari, Malaysia lima hari, di Singapura dua hari,” papar Deddy usai membuka Cooperative Fair 2016 di Cikapundung, Kota Bandung, kemarin (10/8).

Menurut dia, Keberadaan koperasi bisa mendorong pergerakan ekonomi kerakyatan. Terlebih di Jawa Barat, sangat memungkinkan berkembang sangat pesat karena dipandang sebagai pelopor gerakan koperasi di Indonesia.

”Hanya saja, masih banyak pemangku kebijakan yang belum sepenuhnya pro terhadap koperasi,” kata dia lagi.

Pejabat yang akrab disapa Demiz tersebut mengatakan, pemerintah memang harus berperan untuk ikut mendorong kemajuan koperasi. Apalagi tahun ini bangsa Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

”Makanya, saya sangat harap semua pemangku kebijakan khusunya di Jabar bisa mendukung gerakan koperasi,” tuturnya.

Demiz memaparkan, pemerintah Jawa Barat saat ini berkomitmen menjadi pendorong gerakan koperasi. ”Apalagi koperasi lahir di Tasikmalaya, di Jawa Barat kan. Berarti harus kita dukung bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut Demiz berharap, selain deregulasi, daya saing koperasi Jawa Barat juga harus didorong lagi. Sehingga dapat mencakup pasar Asean yang marketnya mencapai 600 juta jiwa. Bila target tersebut bisa tercapai, maka dampak yang dirasakan dari koperasi bisa bermuara pada kesejahteraan masyarakat. ”Dengan mendukung gerakan koperasi perekonomian kita akan semakin meningkat,” pungkasnya. (dn/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan