bandungekspres.co.id, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, sudah menyiapkan formasi anyar. Nantinya, dia bakal menerapkan strategi yang berbeda dengan sebelumnya. Riedl sepertinya menyukai tipikal pemain yang memiliki daya jelajah yang tinggi. Hal ini memang terlihat dalam dua periode Riedl melatih timnas.
Pada 2010 lalu, Riedl mematok formasi 4-4-2, dengan mengandalkan pemain seperti Okto Maniani, Firman Utina, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, dan Hariono. Pemain ini menjadi andalan di lini tengah untuk mengirimkan umpan matang kepada Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales di lini depan.
Akan tetapi, Riedl justru mengubah formasinya pada periode kedua. Dari formasi 4-4-2, Riedl mengubah menjadi 4-2-3-1. Lebih segar, Riedl memasukkan beberapa nama baru, yakni Sergio van Dijk, Boas Solossa, hingga Greg Nwokolo.
Dari dua formasi tersebut, Riedl tentu punya skema matang pada periode ketiganya ini. Kegagalannya dalam dua periode itu tentu membuat pelatih Austria ini semakin matang dalam mendapatkan komposisi pemain yang pas untuk tim Garuda.
”Kami akan menggunakan strategi berbeda nantinya,” kata Riedl kepada wartawan, kemarin (10/8).
Tapi, dirinya belum bisa menyebutkan bagaimana strateginya. Sebab saat ini, dirinya masih menjalani proses seleksi pemain. Nantinya, skema permainan Riedl akan dilihat dari lawannya. Saat ini, pelatih asal Austria tersebut masih menganalisis calon lawan di Piala AFF 2016.
”Selain itu, kami juga harus melihat terlebih dahulu lawan yang akan dihadapi nantinya memakai strategi bagaimana. Jadi kami perlu memperhitungkan semuanya dengan matang,” ungkap dia.
Pada piala AFF 2016, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura. Terkait pemain, lanjut dia, ada kemungkinan untuk memanggil pemain-pemain naturalisasi.
Namun, untuk sementara ini dirinya masih menganalisis segala kemungkinan. Dari seluruh nama itu, hanya satu pemain naturalisasi dan itupun keturunan, yakni Irfan Bachdim.
”Untuk saat ini kami punya satu (pemain naturalisasi) tapi semua akan mendapatkan kesempatan tapi saat ini kami memberikan kesempatan itu kepada Irfan untuk datang ke sini,” jelasnya.