bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT Pindad (Persero) akan lebih memaksimalkan produksi nonmiliter. Hal ini mengacu pada makin baiknya SDM serta peralatan yang dimiliki PT Pindad saat ini.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, potensi pasar untuk produk nonmiliter sebenarnya cukup besar. Dan Pindad memiliki kemampuan untuk memproduksinya.
”Sebetulnya kita telah memulainya dengan membuat eskavator dan peralatan nonmiliter lainnya. Ke depan, ini harus ditingkatkan lagi,” jelas Abraham usai pisah sambut dengan mantan Direktur PT Pindad Silmy Karim. Untuk diketahui, Silmy Karim kini menjabat Direktur BUMN PT Barata Indonesia.
Arbraham yang pernah menjabat Dirut PT LEN ini mengemukakakan, SDM yang dimiliki PT Pindad sudah sangat terlatih. Ditambah lagi, banyaknya peralatan produksi pendukung yang dimiliki.
”Saat ini produksi peralatan nonmiliter baru mencapai 40 persen saja. Dominasi tetap di alutsista,” kata dia.
Menyikapi 40 persen produksi nonmiliter, Abraham memproyeksikan, market penjualan baik untuk pemerintahan, swasta dalam negeri maupun luar negeri. Bila akhirnya toh terjual baik di pasaran, maka dia pun tak segan menambah persentase penjualan.
”PT Pindad tetap akan selalu mengembangkan dan memproduksi peralatan militer untuk memenuhi pasar bagi TNI dan Polri maupun luar negeri. Tapi ketika produk nonmiliter juga bagus, kami tentu akan lebih mengintensifkan produksi,” pungkas dia. (yan/rie)