bandungekspres.co.id, CIMAHI – Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi akan melakukan pendataan kembali seluruh koperasi yang ada di Cimahi.
Menurut Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama menjelaskan, pendataan ulang jumlah koperasi tersebut untuk mengetahui jumlah koperasi yang aktif dan tidak aktif. ”Intinya kita turun ke lapangan semua, didata betul-betul yang matinya berapa, kurang aktif berapa,” katanya, Senin (8/8).
Dari data sebelumnya, jumlah koperasi yang ada di Kota Cimahi mencapai 420 dengan jumlah anggota mencapai 24.871. Dari total 420 koperasi yang ada, 237 koperasi diantaranya tidak aktif. ”Data yang 420 itu data lama. Yang aktif sekitar 283,” terang Adet.
Untuk jumlah nilai aset seluruh koperasi di Cimahi mencapai Rp 164.892.885.288 dan volume usaha perputaran uang yang dikelola koperasi-koperasi di Cimahi mencapai Rp 127.892.885.288. Jika sudah selesai pendataan ulang, lanjut Adet, Ia ingin mulai tahun 2017 menggelar kegiatan pelatihan untuk para anggota koperasi.”Saya ingin tahun depan kegiatan pelatihan ini kasuistis. Tergantung pemetaan (pendataan) sampai akhir tahun sekarang,” katanya.
Dengan diadakannya lagi kegiatan pelatihan berdasarkan pendataan, diharapkan nantinya para penggiat koperasi ini bisa bergeliat lagi. ”Tahun depan kita mulai suntikan konsolidasinya, suntikan pelatihannya. Barang kali yang mati atau yang tidak aktif kalau sudah diberikan pelatihan mereka bergeliat lagi,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan, kata Adet, merupakan upaya dorongan dan bantuan dari pihaknya agar para anggota koperasi bisa bergairah kembali mengaktifkan koperasinya. ”Masalah aktif tidaknya tergantung anggotanya semua. Bukan kita mekaksakan harus aktif. Anggotanya diberikan pelatihan sama kita, butuhnya apa,” beber Adet. (bun/asp)