bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Tiga kali peristiwa kebakaran melanda Kota Bandung dalam sehari kemarin (3/8). Perubahan cuaca serta perilaku masyarakat yang kurang waspada, bahkan jauh dari displin serta belum merasa pentingnya alat proteksi kebakaran, menjadi pemicu rapatnya angka kebakaran.
”Dalam bulan Juli-Agustus ini, sudah terjadi 21 kejadian kebakaran. Sebanyak 80 persen diakibatkan oleh hubungan arus pendek. Tidak salah kita berlakukan siaga satu,” kata Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Ferdi Ligaswara kemarin.
Selebihnya, sambung Ferdi, perisiwa kebakaran akibat kompor gas, buang puntung roko sembarangan dan lain lain. Atas referensi tersebut, terang mantan Kepala Satpol PP Kota Bandung itu, jika terjadi kebakaran, masyarakat, security, linmas yang sudah kita latih diharap waspada dan reaktif terhadap kejadian.
”Api itu besar dari kecil. Kendalikan dan matikan api sejak kecil oleh alat Apar. Sekali lagi lengkapi rumah atau tempat usaha anda dengan alat proteksi,” tukas Ferdi.
Ada logika yang mohon dipahami dan memerlukan kebesaran jiwa. Dengan padatnya arus kendaraan karena kemacetan pada saat jam tertentu.” Maka, manakala ada unit kendaraan damkar melintas terburu-buru, kami sekali lagi meminta untuk diberikan akses jalan bagi unit damkar lewat. Jika terjadi kemacetan ini menyulitkan respontime kami,” imbuh Ferdi.
Atas nama Pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas Pemadam Kebakaran, Ferdi mengakui, unitnya saat bergerak ke TKP serta tiba dilokasi sering terjadi api sudah besar. ”Untuk itu, kami siap berikrar siap melayani masyarakat 24 jam. Dan pantang pulang sebelum api padam,” tegas Ferdi.
Intinya, kata dia, DPPK berkomitmen melindungi dan membantu masyarakat. Apalagi di perumahan masyarakat. Masih banyak penghuni yang belum mengasuransikan rumah tinggalnya.
”Di dalam rumah ada harta benda, ijazah, surat surat penting lainnya. Peristiwa kebakaran dalam sekejap bisa memusnahkan harta seketika,” pungkas Fersi.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPPK Kota Bandung A. Kurnia membenarkan, tiga peristiwa kebakaran menimpa warga Bandung.
Kejadian pertama, kata Kurnia, kebakaran rumah penduduk pukul 03.30 di Jalan Kiaracondong, Gang Binong Utara, RT/RW 08/02, Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong. Kejadian kedua, kebakaran gudang penyimpanan kayu sekitar pukul 10.20 di Jalan Babakan Cianjur, RT/RW02/07, Keluran Cempaka, Kecamatan Andir,