Claudio Bravo mengancam bakal meningggalkan Barcelona jika tidak menjadi kiper pertama. Dalam dua musim bersama klub Catalan, Bravo selalu dinomorsatukan oleh Luis Enrique. Namun jika sang pelatih lebih memilih Marc Andre Ter Stegen, Bravo yang kini berusia 33 tahun siap menyusul para pemain seperti Dani Alves, Marc Bartra, dan Adriano yang lebih duru mencari karier di luar Camp Nou.
Claudio Bravo dan Marc Andre Ter Stegen adalah warisan terakhir Andoni Zubizarreta untuk Barcelona. Berkat kedua kiper tersebut klub Catalan berhasil meraih tujuh gelar dalam dua musim terakhir. Namun, sampai mendekati musim ketiga, belum ada kepastian siapa yang menjadi kiper pertama. Claudio Bravo selama ini selalu menjadi pilihan di Liga Spanyol. Sementara, Ter Stegen mendapatkan jatah di Liga Champions dan Copa del Rey.
Kini, Bravo yang baru saja mempersembahkan gelar Copa America 2016 untuk Chile, tengah ”menantang” Barcelona. Bravo ingin posisinya bertahan, tidak digeser oleh Ter Stegen yang lebih muda.
Dikutip dari SPORT, Bravo pada Jumat lalu mendatangi kantor klub dan menegaskan, siap pergi jika posisinya dijadikan yang kedua. Jawaban klub cukup dingin.
”Jika ingin pergi, kau harus membayar klausul pemutusan kontrak.” Maksudnya, entah klub yang mengincar Bravo, atau dirinya sendiri, harus membayar klausul sebesar 40 juta Euro. Untuk Ter Stegen, angkanya lebih besar lagi, yaitu 80 juta Euro.
Dengan angka sebesar itu, sulit rasanya ada klub yang berani membayar kepindahan Bravo. Namun bisa saja terjadi sesuatu yang radikal. Bravo sendiri, menunggu hingga 15 Agustus mendatang. Di tanggal tersebut Barcelona akan bertemu Sevilla dalam Piala Super Spanyol. Di sanalah dia akan tahu siapa yang pertama untuk Barca, Claudio Bravo atau Marc Andre Ter Stegen. (sdm/rie)
