SATU lagi, lokasi selfie yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung saat datang ke Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Di sana, pengunjung bisa memanfaatkan untuk berselfie dengan ketinggian batu 200 meter yang memiliki view Kota Bandung. Lokasi selfie tersebut diberi nama Gunung Batu.
Laporan Hendrik Kaparyadi, KBB
Selasa (2/8) pagi suasana di sekitar Gunung Batu sangat cerah dengan udara dingin. Masyarakat bisa memanfaatkan untuk berselfie di area tebing atau batu yang cukup tinggi. Lokasi selfie di Gunung Batu masih gratis lantaran belum dikelola oleh pihak desa setempat bisa menjadi tempat pilihan.
Berdasarkan penuturan Kepala Dusun 1 Desa Pagerwangi Maman, Gunung Batu ini merupakan alam yang belum tersentuh. Banyak saat ini baik masyarakat sekitar maupun pengunjung dari Kota Bandung datang ke Gunung Batu untuk berfoto dan berselfie sambil melihat pemandangan Kota Bandung dari ketinggian 200 meter.
”Masuk ke situ gratis dan tidak bayar. Memang kawasan itu milik seseorang (pribadi),” ungkapnya kepada wartawan di Lembang, kemarin (2/8).
Gunung Batu yang berbatasan antara Desa Pagerwangi dengan Desa Langensari, memiliki tumpukan batu. Seringkali lokasi ini juga dijadikan panjat tebing dan kemping. Banyak masyarakat yang melakukan panjat tebing karena tempat ini memiliki ketinggian batu sangat menantang para pecinta panjat tebing.
”Ada yang panjat tebing dan kemping juga. Bahkan, ada 200-300 perhari pengunjung yang datang,” ujarnya.
Menurut dia, ke depan lokasi Gunung Batu ini akan menjadi incaran pecinta alam.”Memang promosi juga belum dilakukan semaksimal mungkin. Kalau dikelola dengan baik, ini bisa menjadi lokasi wisata alam baru di Lembang,” paparnya.
Selain Gunung Batu, Lembang juga memiliki wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat yang datang ke Kampung Gunung Putri Desa Jayagiri Kecamatan Lembang. Di puncak Gunung Putri ini, pengunjung dapat dimanjakan dengan memandang terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari sambil berselfie.
Wisata alam yang dijuluki dengan nama Geger Bintang Matahari ini resmi dibuka pada Selasa (28/6) lalu dengan ditandai gunting pita oleh Administratur KPH Bandung Utara, Wismo Tri Kancono yang disaksikan oleh tokoh masyarakat sekitar. Wisata baru ini akan menjadi tujuan pengunjung lantaran bisa memandang wilayah Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung di ketinggian 1587 m dpl.