bandungekspres.co.id, SEBANYAK 11 atlet yang tergabung dalam skuad cabor squash Pelatda Jabar saat ini tengah menjalani latihan di dua negara Malaysia dan Singapura sebagai bentuk persiapan jelang PON XIX/ 2016 yang akan digelar pada pertengahan September mendatang.
Ketua Harian Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jabar, Nuryadi mengatakan, ke-11 atlet tersebut terbagi enam putra try out ke Singapura. Sedangkan lima putri ke Malaysia. Di sana mereka menjalani latihan (sparing fatner) selama dua bulan lamanya.
”Peningkatannya sejauh ini cukup baik, setiap ada kejuaraan kami ikutsertakan dan setiap hari sparing fatner dengan klub lokal,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon belum lama ini.
Nuryadi menambahkan, untuk tim putra yang berlatih di Singapura sudah ditangani langsung oleh mantan pelatih Timnas Indonesia pada Sea Game 2015 yang sudah tentu memiliki segudang pengalaman.
”Namanya ’Simon’, dia memiliki prestasi luar biasa jadi ketika diminta untuk melatih dia siap melakukannya,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tim putri yang latihan di Malaysia, menurut Nuryadi, Negeri Jiran merupakan barometer cabor squash level Asia dan gudangnya atlet terbaik. Sehingga tidak salah bila memilih negara tersebut.
”Baik Malaysia maupun Singapura sama saja kualitasnya dan bila atlet Jabar try out ke sana kemungkinan besar kemampuannya akan meningkat pesat,” ujarnya.
Ditanya mengenai jumlah target medali yang harus diperjuangkan dan dibawa oleh atlet squash Jabar. Nuryadi menilai, tiga medali emas dirasa sudah cukup dan bisa diraih adapun tambahan pundi-pundi medali itu masih dalam bahasan strategi, terutama di nomor perorangan dan beregu.
”Kami rasa target medali emas tersebut bisa diraih tapi asal jangan ada permasalahan seperti sakit ataupun cedera,” tandasnya. (arh/fik)
