Borosnya klub-klub Premier League di setiap bursa transfer tak lepas dari makin besarnya pendapatan dari hak siar televisi. Apalagi, mulai musim ini pembagian kue dari hak siar televisi mengalami kenaikan dari rata-rata per klub Rp 2,6 triliun menjadi Rp 4,43 triliun.
—
BERDASAR data yang dirilis lembaga konsultan Deloitte pada Januari lalu, Leicester City sudah termasuk 30 besar klub terkaya di dunia. Dengan pemasukan sepanjang musim 2014-2015 sebesar 105,7 juta pounds atau lebih dari Rp 1,82 triliun (kurs 1 poundsterling= Rp 17.280), Leicester berada di peringkat ke-24.
Timothy Bridge dari Deloitte mengungkapkan, Leicester bisa menembus 30 besar karena memperoleh pemasukan besar dari hak siar televisi yang mencapai 71,6 juta pounds (Rp 1,23 triliun). ’’Jika bisa lolos ke Liga Champions, Leicester bisa menembus 20 besar, bahkan 15 besar klub terkaya dunia tahun ini,” ujarnya.
Pada akhirnya, The Foxes -sebutan Leicester- merebut titel Premier League musim lalu dan berlaga di Liga Champions musim ini. Sudah bisa dibayangkan sekaya apa klub milik pengusaha Thailand Vichai Srivaddhanaprabha itu sekarang.
Dampak dari kontrak baru hak siar televisi Premier League yang berdurasi selama tiga tahun dan berlaku sejak musim ini (2016-2017) pun dirasakan Leicester. Kenaikan pun fantastis atau mencapai 70 persen dari periode tiga tahun sebelumnya. Yakni, dari 3,018 miliar pounds (Rp 52,1 triliun) menjadi 5,136 miliar pounds (Rp 88,7 triliun).
Alhasil, hak siar televisi yang diperoleh Leicester sebagai juara Premier League bisa mencapai 146 juta pounds (Rp 2,52 triliun). Menurut perhitungan Total Sportek, pemasukan The Foxes bisa menembus 200 juta pounds (Rp 3,45 triliun) ditambah prize money di Liga Champions, kontrak dengan apparel Puma, serta tiket pertandingan.
Klub asuhan Claudio Ranieri itu pun tak malu lagi membelanjakan uangnya. Sampai kemarin (30/7), The Foxes sudah mengeluarkan 32 juta pounds (Rp 552,9 miliar) untuk empat pemain baru. Yakni, Ahmed Musa, Nampalys Mendy, Ron-Robert Zieler, dan Raul Uche. Itu hampir mendekati pengeluaran musim lalu, 42,64 juta pounds (Rp 736,8 miliar).
Padahal, bursa transfer musim panas masih sebulan lagi dan masih ada bursa transfer musim dingin. Kabar terakhir, Leicester sudah sepakat untuk memboyong gelandang Polandia di Euro 2016, Bartosz Kaputska. Banderol pemain 19 tahun asal klub KS Cracovia itu ditaksir 7,4 juta pounds (Rp 127,87 miliar). ’’Kami akan memaksimalkan (bujet belanja, Red) musim ini,’’ kata Ranieri seperti dikutip dari Daily Mail.
