bandungekspres.co.id,, INDRAMAYU – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memberikan dukungan untuk Desa Majasari, Kabupaten Indramayu. Dukungan tersebut dicurahkan untuk menghadapi tim klarifikasi panitia lomba desa tingkat nasional.
Deddy Mizwar mengatakan, mengacu pada penelitian dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa tingkat kemiskinan di Indramayu di atas 12 persen. Sementara tingkat kemiskinan Desa Majasari di bawah 8 persen. ”Ini adalah prestasi Desa Majasari,” kata Deddy, belum lama ini.
Menurut pria yang akrab disapa Demiz tersebut, tujuan berorganisasi dan bernegara salah satunya untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya mengurangi kemiskinan dan membuka peluang untuk keserapan tenaga kerja. ”Artinya banyak hal dilakukan Desa Majasari baik itu melalui kepala desa maupun masyarakatnya,” ucapnya,
Dia mengaku, mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh CBO dan rumah edukasi TKI baik terhadap TKI, Purna TKI, Keluagra TKI dan anak TKI. Sehingga persoalan gaya hidup budaya asing bisa terbentengi dengan baik.
”Desa Majasari ini inspirator bagi desa-desa lain untuk menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Ketua Tim Klarifikasi Lomba Desa Valentinus Sudaryanto mengatakan, penilaian saat ini terbagi atas beberapa wilayah. Untuk wilayah satu, Sumatera; wilayah dua untuk Jawa dan Bali, wilayah tiga untuk Kalimantan dan Sulawesi. Sementara itu, wilayah empat untuk NTB, NTT, Maluku Utara, Maluku Selatan, Papua dan Papua Barat.
”khusus untuk wilayah dua adalah grup yang paling berat. Sebab, akan dipertarungkan dengan desa di Kabupaten Badung Provinsi Bali,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Anah Sophana mengatakan, banyaknya program yang diaplikasikan di Desa Majasari. Di antaranya, tanam satu juta pohon, magrib mengaji, rumah edukasi TKI, kelompok ternak sapi, belajar Komputer, Pepustakaan, dan lain sebagainya. ”Sehingga adanya program tersebut diharapkan mampu membawa Desa Majasari menjadi juara dalam lomba desa nasional,” tandasnya. (yan/mgg/rie)