PADA awal Juli, Scarlett Johansson, 31, dinobatkan sebagai aktris berpendapatan tertinggi sepanjang masa. Sepanjang karirnya, pemeran Black Widow atau Natasha Romanoff dalam film The Avengers itu mengumpulkan USD 3,3 miliar (setara Rp 43 triliun). Di daftar selebriti berpendapatan tertinggi yang dirilis Box Office Mojo, dia menduduki peringkat kesembilan.
Status itu membuat Johansson menjadi satu-satunya aktris yang berada di jajaran sepuluh besar. Meski demikian, hal tersebut tidak membuatnya bangga. ”Jelas, saya senang dengan capaian itu. Namun, saya juga kecewa karena tidak ada aktris lain dalam sepuluh besar,” paparnya sebagaimana dikutip Vogue.
Dalam daftar 50 besar, para aktris besar Hollywood memang hanya mendapat sedikit tempat. Tercatat, hanya ada delapan nama aktris. Sisanya didominasi pria. ”Fakta ini mengejutkan. Sebab, aktris yang punya akting bagus sangat banyak, tidak kalah dengan aktornya,” tegasnya.
Karena itu, Johansson merasa beruntung tergabung di rumah produksi yang memperlakukan aktris dan aktor tanpa perbedaan. ”Saya enggan berkomentar mengenai payment gap. Namun, banyak perempuan yang dapat perlakuan berbeda dengan yang saya terima. Saya berharap masalah ini bisa hilang dari Hollywood,” paparnya. Johansson berpendapat, perempuan layak memperoleh pendapatan setara dengan laki-laki. (vogue/fam/c17/agm/rie)