bandungekspres.co.id – TIM Pelatda Judo Jabar semakin menunjukan kesiapan jelang gelaran PON XIX/ 2016 yang akan berlangsung September mendatang. Tak ayal berbagai sesi latihan harus ditempuh sampai ke Korea Selatan untuk mempertajam segi tehnik dan mental bertanding.
Sekertaris umum (Sekum) PJSI Jabar, Arnold Silalahi membenarkan, perkembangan ke-21 pejudo yang menjalani Training Camp (TC) sejak 28 Juni 2016 semakin menunjukan kematangan dengan bimbingan pelatih dari Korea Chae Mu Gie dan pelatih asal Bandung yaitu Mulyana.
”Perkembangannya sudah baik terutama fisik dan tehnik, bahkan porsi latihannya terus ditingkatkan bisa empat kali, pagi, siang, sore dan malam,” ucapnya belum lama ini.
Demi mengasah keterampilan dan kemampuan teknik bertanding Pejudo Jabar, menurut informasi, sambung Arnold, awal Agustus nanti atlet bianaanya akan diikutsertakan di Kejuaraan skala lokal dan bertanding melawan klub-klub ternama di Korea Selatan.
”Rencana dari pelatih Korea demikian karena dia ingin tahu sampai mana kekuatan Pejudo Jabar, jadi saat kembali ke Bandung 26 Agustus nanti tim benar-benar siap bertanding di PON XIX,” tegasnya.
Arnold menambahkan, tidak hanya 21 atlet yang terus digenjot latihan dengan porsi yang berat, adapun lima atlet tambahan akan menyusul ke negeri gingseng tersebut yakni RR Teri, Toni Irawan, Iksan Apriadi, Horas Manurung, dan Billy Sugara.
”Ke lima atlet sedang mengikuti Pelatnas di Provinsi Bali, kemungkinan mereka berangkat dengan 2 pelatih pada 5 Agustus 2016,” ungkapnya.
Berbekal pelatihan yang berat, Arnold mengaku, optimis pejudo Jabar bisa tampil maksimal saat PON XIX dan bisa mengalahkan kontingen lain kemudian berhasil merebut medali emas dan membawa nama baik daerah ’Jabar’.
”Raih medali emas sebanyak-banyaknya sudah pasti target kami, tapi paling penting adalah bertanding sebaik mungkin,” tandasnya. (JPG/fik)
