Dikatakan Agus, selain pekerja anak, permasalahan lain yang tak kalah seriusnya adalah penyimpangan perilaku anak dalam kehidupan sehari-harinya. Katanya, tidak sedikit anak usia sekolah atau anak di bawah usia 17 tahun yang hidup dijalanan. Sebagai gelandangan, pengemis dan juga anak-anak punk. Kehidupan jalanan yang keras tentu sangat rentan terhadap tumbuh kembang anak. Belum lagi perilaku negatif seperti perkelahian, mabuk-mabukan, seks bebas dan lainnya.
Di bagian lain, Hari Anak adalah event yang diselenggarakan dengan berbeda-beda dalam satu tahun. Di antaranya hari Anak Internasional diperingati setiap 1 Juni, sedangkan Hari Anak Universal diperingati setiap 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain, dan perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.
Sedangkan di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. (yul/rie)